TRIBUNSUMSEL.COM - Trust issue adalah perilaku ketidakpercayaan antara seseorang dengan orang lain. Isitlah ini berkembang menjadi Bahasa Gaul.
Kata ini juga sering dijumpai dalam percakapan di media sosial, dan umumnya digunakan oleh anak muda.
Rasa sulit mempercayai orang lain ini bisa dialami siapa saja.
Perilaku trust issue bisa mempengaruhi keseharian, terutama dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Lirik dan Arti Lagu Somebodys Pleasure - Aziz Hendra, That Makes Me Happy
Diketahui kalau orang yang punya kencendrungan seperti ini meragukan pasangan, kawan, rekan kerja serta siapapun.
Akibatnya orang tersebut menguji hubungan sosialnya karena kurangnya keyakinan yang diberikan.
Saat suatu relasi tak didasari hal tersebut akan memicu pengembangan potensi pikiran, tindkan serta emosi berbahaya seperti atribusi negatif, kecurigaan serta kecemburuan.
Dilansir Kompas.com kalau kecendrungan untuk percaya dipengaruhi oleh faktor genetik.
Tidak percaya disisi lain tak terkait dengan genetik tapi cenderung soal sosialisasi, termasuk dinamika serta pengaruh keluarga.
Korban yang punya trust issue mengalami kekecewaan dikhianati di masa lalu khususnya saat berusia dini.
Diketahui oleh Pakar Psikologi anak percaya kalau tahun awal kehidupan jadi momen penting belajar percaya pada orang sekitar.
Kemudian akan terlihat saat beranjak dewasa ditunjukkan adanya rasa percaya atau tidak percaya cukup pada orang lain.
Baca juga: Arti Bombastic Side Eye dalam Bahasa Gaul Adalah Apa? Populer di Medsos, Ini Maksud dan Contohnya
Faktor Penyebab Trust Issue
1. Ada penghinatan dalam suatu hubungan
2. Adanya Konflik Orang Tua