Berita Nasional

Fakta-fakta Pemeriksaan Grace Tahir Oleh KPK Terkait TPPU Rafael Alun, 3 Orang Lain Turut Diperiksa

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta Pemeriksaan Grace Tahir Oleh KPK Terkait TPPU Rafael Alun, 3 Orang Lain Turut Diperiksa

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Grace Tahir kini tengah menjadi sorotan, usai diperiksa KPK karena terseret dalam kasus TPPU Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK kasus tersebut.

Sebelumnya, Rafael Alun menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II.

Tak hanya sendiri, Grace Tahir diperiksa bersama tiga orang lainnya.

Lalu bagaimana pemeriksaan Grace Tahir? Berikut fakta-fakta yang tersaji:

1. Dibenarkan Ali Fikri

Soal pemeriksaan Grace Tahir dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

"Pemeriksaan (Grace Tahir) dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Kavling 4, Jakarta Selatan," kata Ali pada Kamis (11/5/2023).

Menurut keterangan dari Ali, pewaris Lippo Group itu menjalani pemeriksaan di gedung KPK sejak pukul 10.04 WIB.

2. Pemeriksaan untuk Dalami Aliran Dana TPPU

Pemeriksaan KPK terhadap Grace Tahir, yang merupakan Direktur Mayapada Hospital, bertujuan untuk mendalami soal aliran dana dari TPPU eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur mengatakan alasannya memeriksa Grace Tahir sebagai saksi TPPU tersebut karena merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus Rafael Alun.

Asep mengatakan dalam melakukan pengembangan penyidikan kasus Rafael, tim penyidik KPK menemukan nama Grace Tahir.

3. Grace Tahir Berstatus sebagai Saksi

Asep menyebut Grace Tahir dalam pemeriksaan berstatus sebagai saksi.

"Kita panggil sebagai saksi,” tutur Asep.

4. Grace Tahir Bungkam

Saat ditanya perihal pemeriksaan tersebut, Grace Tahir bungkam.

Ketika dicecar awak media perihal pemeriksaannya tersebut, Grace Tahir tak berbicara sepatah kata pun hingga keluar dari area Gedung Merah Putih KPK.

Belum diketahui apa yang digali KPK lewat pemeriksaan Direktur Mayapada Hospital itu.

5. KPK Periksa Pihak Lain selain Grace Tahir

Tak hanya Grace Tahir, KPK juga memanggil pihak lain yang dianggap mempunyai informasi yang relevan untuk dimintai keterangan terkait kasus Rafael Alun.

KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Albertus Katu dan Timothy Wiliam dari pihak swasta.

Serta seorang pensiunan bernama Imam Pamudji.

Baca juga: Sumber Kekayaan Grace Tahir, Anak Orang Terkaya di Indonesia, Diperiksa KPK Terkait TPPU Rafael Alun

Baca juga: Profil Sosok Grace Tahir Diperiksa KPK Terkait TPPU Rafael Alun, Harta Keluarganya Mencapai Rp 37 T

Lantas siapakah sosok Grace Tahir? berikut sepak terjangnya:

Grace Tahir merupakan putri kedua dari seorang konglomerat Indonesia Dato Sri Tahir.

Sementara ibunya adalah Rosy Riady, putri taipan Indonesia Mochtiar Riady, mengutip Forbes.

Grace Tahir merupakan Presiden Direktur PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (berbisnis dengan nama Mayapada Hospital), mengutip dari mayapadahospital.com.

Diketahui PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk adalah sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang berkantor pusat di Tangerang.

Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengoperasikan lima rumah sakit yang terletak di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Surabaya.

Perusahaan ini adalah bagian dari Mayapada Group.

Grace Tahir juga merupakan investor dari Fine Counsel, melansir instagram Greysia Poli @greyspolii 

"@Welcoming our new investor Grace Tahir @gtahirs to the team @finecounsel," bunyi unggahan Greysia Polii.

Fine Counsel adalah produk usaha dari atlet bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii.

Melansir Wikipedia, perempuan kelahiran 11 Desember 1976 ini mendapatkan gelar master di Universitas California, California, Amerika Serikat.

Riwayat Jabatan

- Direktur Siloam Hospital (2003-2008)

- Direktur Mayapada Hospital (2008-sekarang)

- CEO Medico (2015-sekarang)

- Komisaris Utama Maha Properti Indonesia (2018-sekarang)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini