TRIBUNSUMSEL.COM - Melakukan Identifikasi Masalah dalam proses pembelajaran jadi salah satu aspek dari Lembar Kerja (LK) 1.1 Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab 2023.
Tujuan dari dilakukannya pengisian lembar kerja tersebut guna untuk meningkatkan kemampuan para pendidik, agar mampu menjadi sosok pendidik yang profesional.
Dalam Lembar Kerja 1.1 ini, peserta diharuskan mengisi sesuai dengan permasalah yang terjadi di sekolah selama pengalaman mereka mengajar.
Adapun permasalahan yang umum terjadi dan dapat dibuat dalam LK 1,1 Identifikasi Masalah adalah mengenai Pedagogik Literasi dan Numerasi.
Pembahasan
Analisis dan identifikasi Masalah yang dimuat dalam LK 1.1 berisikan berbagai persoalan yang terjadi pada murid dan guru selama proses kegiatan belajar mengajar di kelas dan sekolah.
Seperti masalah pedagogik, literasi dan numerasi yang umum di temui di sekolah.
Dalam lembar kerja 1.1 Identifikasi Masalah, ada 3 kolom penting yakni "Jenis Permasalahan" yang harus dijabarkan kedalam kolom "Masalah yang Diidentifikasi" dan "Analisis Identifikasi Masalah."
Pada bagian Masalah yang Diidentifikasi harus dibuat sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing peserta PPG Daljab 2022.
Sebab, pengisian tersebut akan berkelanjutan dengan materi yang dibahas pada hari-hari berikutnya.
Pada bagian Analisis Identidikasi Masalah juga harus dibuat berdasarkan permasalahan yang terjadi di masing-masing sekolah temnpat peserta PPG Daljab 2022 mengajar.
Agar lebih jelas, berikut ini isian atau jawaban LK 1.1 Identifikasi Masalah untuk peserta PPG Dalam Jabatan 2023.
Jenis Permasalahan
- Pedagogik Literasi dan Numerasi
Masalah yang Diidentifikasi
- Pedagogik: Guru mengajar dengan metode klasik yang monoton
- Literasi: Minat baca siswa kurang
- Numerasi: Siswa tidak mampu menerapkan langkah-langkah teks prosedur yang mengandung komponen numerasi
Analisis Identifikasi Masalah
- Pedagogik: Guru tidak meningkatkan kemampuannya dalan hal teknologi sehingga metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini (milenial). Hal ini dikarenakan usia guru yang notabene bukan generasi milenial.
- Literasi: Bacaan dalam buku atau perpustakaan yang digunakan dalam pembelajaran tidak sesuai dengan kebutuhan siswa milenial saat ini sehingga cenderung malas membaca
- Numerasi: Siswa kurang memahami konsep numerasi sehingga mereka kesulitan dalam menerapkan langkah-langkah yang tertulis dalam teks prosedur secara tepat