Berita Nasional

Update Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total 37 Orang, 35 Luka Ringan, 1 Luka Berat, 1 Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total 37 Orang, 35 Luka Ringan, 1 Luka Berat, 1 Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM - Update terkini korban kecelakaan bus di Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) ada 37 orang dengan rincian 35 luka ringan, 1 luka berat dan 1 meninggal dunia.

Seperti diketahui, bus tersebut membawa rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan

Bus jatuh terperosok ke sungai di area Objek Wisata Guci sekira pukul 08.30 WIB.

Bernomor polisi B 7260 OGA, bus pariwisata tersebut bernama Bus Duta Wisata.

Baca juga: Curhat Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci, Istigfar dan Takbir Saat Busnya Masuk Sungai

Curhat Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci, Istigfar dan Takbir Saat Busnya Masuk Sungai (Tribun Banyumas - Kompas.com/ Tresno Setiadi)

Bus jatuh ke sungai dengan kedalaman 5 meter dari bahu jalan.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan 35 orang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat.

Lalu 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Maja bin Hisyam (60), pekerjaan buruh dan alamat Kota Tanggerang Selatan.

"Adapun yang meninggal dunia ini sempat dilakukan perawatan di puskesmas, namun tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia di puskesmas," ujar Sajarod dilansir TribunJateng.com .

"Korban tersebut saat ini dalam perjalanan ke rumah duka di Tangerang Selatan," katanya.

AKBP Sajarod menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat bus sedang terparkir di satu area wisata di Guci.

Kondisi kendaraan sedang berhenti dengan rem tangan dan ban sudah terganjal.

Setelah itu kernet memanaskan kendaraan.

Viral Video Bus Pariwisata Berisi 50 Penumpang Masuk Jurang di Guci Tegal, Beberapa Penumpang Kritis (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com)

Lalu beberapa penumpang naik hingga sebanyak 37 orang.

Sementara posisi kernet dan sopir saat kejadian sedang berada di luar bus.

"Namun ternyata kendaraan tersebut berjalan meluncur dari atas ke bawah dengan jarak kurang lebih 100 meter

Bus sempat menghantam talut di badan jalan sebanyak 3 kali. Tapi karena lajunya cukup kencang sehingga bus terperosok masuk ke bawah sungai," jelasnya. (fba)

Kesaksian Sopir Syok Lihat Bus Masuk Jurang di Guci, Padahal Sudah Lakukan Prosedur: Tidak Terduga

Sopir bus masuk jurang bernama Romyani mengurai kesaksian mengejutkan terkait insiden yang baru saja dialami penumpangnya.

Romyani mengaku syok saat menyaksikan sendiri detik-detik bus yang dikendarainya terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) dilansir TribunnewsBogor.com.

Mulanya, Romyani mengaku tak ada masalah saat mengangkut rombongan penumpang dari Tangerang Selatan tersebut.

Romyani diminta mengantar rombongan warga tersebut untuk berziarah ke beberapa tempat di Jawa Tengah seperti Pemalang dan Cirebon, Jawa Barat.

Namun setibanya di kawasan Guci, sebuah insiden nahas menimpa bus yang dikemudikan Romyani.

Bus bernomor polisi B 7260 CGA itu masuk jurang sekira pukul 08.00 Wib pagi.

Saat kecelakaan pilu itu terjadi, Romyani tak berada di dalam bus.

Romyani Sopir Bus PO Duta Wisata yang Bawa Peziarah terjun Bebas di Sungai Guci Tegal jawa tengah (Tribunjateng/IST)

Ia sedang berada di luar bus guna menunggu semua penumpang masuk ke dalam bus.

Sebelum bus tersebut masuk jurang, Romyani mengaku sudah melakukan segala prosedur yang tepat.

Yakni dengan mengaktifkan rem tangan, hingga mengganjal bus tersebut dengan batu.

Hal itu dilakukan Romyani saat memarkirkan busnya di parkiran Pasar Sayur Guci.

"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," kata Romyani dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Saat busnya masuk jurang, Romyani ada di belakang bus dan menunggu semua penumpang masuk.

Kala itu Romyani menyebut baru ada setengah penumpang atau lebih dari 30 orang yang berada di dalam bus.

Namun jumlah pasti penumpang yang ia bawa Romyani tidak mengetahunya.

Lebih lanjut, Romyani bercerita bahwa bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," ungkapnya.

Rencananya, pagi ini bersama satu bus lainnya akan kembali membawa rombongan ziarah ke Pekalongan sebelum kembali ke Tangerang.

 

 

Berita Terkini