Berita OKI

Musim dan Cara yang Tepat Untuk Memupuk Sawit, Penjelasan Penyuluh Pertanian OKI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang petani saat hendak melakukan pemupukan di kebun sawit miliknya. Musim dan Cara yang Tepat Untuk Memupuk Sawit

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Musim penghujan sedang seperti sekarang menjadi waktu yang tepat untuk para petani melakukan pemupukan pohon kelapa sawit.

Dalam praktik di lapangan, waktu pemupukan umumnya didasarkan pada kondisi curah hujan.

Pemupukan tidak boleh dilakukan pada saat curah hujan terlalu tinggi (pupuk akan hilang tercuci) ataupun pada saat curah hujan terlalu rendah (pupuk akan menguap dan tidak tersedia bagi tanaman karena tidak ada bahan untuk melarutkan unsur hara dalam pupuk). 

Dikatakan Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran di Dinas Perkebunan dan peternakan (Disbunnak) OKI,  Zulkarnain menjelaskan waktu pemupukan yang optimal adalah pada saat curah hujan 100-200 mm/bulan. 

"Pemupukan sebaiknya ditunda jika curah hujan belum mencapai 60 mm/bulan atau melebihi 300 mm/bulan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com pada Minggu (30/4/2023) sore.

Disebutkan kembali untuk pupuk yang dipilih dan ditaburkan harus sesuai dengan takaran dan tidak boleh sampai kekurangan atau terlalu berlebih. 

Pupuk yang terbaik harus mengandung komposisi natrium, fosfor, kalium, magnesium. Jenisnya ada berbagai macam, mulai dari pupuk urea, KCI, TSP dan kiserit.

"Bagi pohon sawit yang berumur 0-3 tahun, pupuk yang digunakan adalah pupuk urea dengan takaran dosis 0.4 kilogram(Kg) per tanaman dengan frekuensi pemberian pupuk 2 kali dalam setahun,"

"Untuk tanaman yang berumur di atas 3 tahun pupuk yang digunakan adalah pupuk urea dengan dosis 2 sampai 2.5 kg untuk setiap tanaman dengan frekuensi pemberian 2 kali dalam setahun," ungkap Zulkarnain.

Selain itu, cara pemupukan sawit untuk natrium jarak sebarnya sejauh 50 cm dari pokok hingga bagian luar piringan.

Sedangkan untuk pupuk yang mengandung fosfor, kalium dan magnesium disarankan untuk disebarkan dengan jarak 1-3 meter dari pokok hingga menyeluruh.

"Cara memupuk sawit yang baik sebelum mulai menaburkan pupuk adalah dengan membersihkan dahulu piringan (area di sekeliling pohon sawit). Membersihkan bulatan ini berguna untuk membersihkan hama dan gulma yang akan menghambat proses pemupukan," jelas dia.

Disebutkan cara memupuk tanaman sawit bisa disebarkan langsung di atas tanah atau ditabur pada pinggiran saluran air dan gundukan.

Selain itu, ada pula yang melakukan pemupukan dengan cara membenamkan pupuk pada tanah yaitu dengan memasukan pupuk dalam bentuk cairan ke dalam tanah. 

"Waktu yang tepat memupuk tanaman sawit biasanya dilakukan pada musim hujan, dikarenakan tekstur tanah yang menjadi lembab, tapi juga tidak boleh tergenang. Tekstur tanah yang lembab akan memudahkan pupuk untuk terserap secara sempurna ke dalam tanah," jelasnya.

Baca juga: Dua Pelaku Pencurian Motor Terekam CCTV Gym Mahkota Prabumulih

Halaman
12

Berita Terkini