وعلم ءادم الاسماء كلها
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya"
Selain itu, kata taklim juga berasal dari kata alama-ya'lamu yang berarti mengucap atau memberi tanda.
Kata ta'lim juga berasal dari kata alima-ya'lamu yang berarti mengerti atau memberi tanda.
Berdasarkan uraian akar kata taklim di atas, dapat dipahami bahwa taklim mengacu pada istilah sekarang yang disebut pengajaran.
Pengajaran merupakan suatu usaha untuk mengenal dan memahami sesuatu dengan benar.
Pengajaran memberikan pengetahuan dengan cara transfer knowledge. Murid memahami dan mengerti apa yang telah disampaikan oleh guru.
Pengajaran ini untuk meningkatkan intelektualitas dan daya berpikir murid, dari yang tidak tahu menjadi tahu.
Dalam pengertian lain, kata talim memiliki konotasi khusus yang merujuk kepada ilmu, sehingga disebut sebagai pengajar ilmu atau menjadi orang yang berilmu, yakni mendorong dan menggerakkan daya jiwa atau akal seseorang untuk belajar menuntut ilmu agar ia memiliki ide, gagasan, memahami hakikat sesuatu.
Jadi, kata taklim dapat dimaknai secara khusus dengan memberikan aktivitas pembelajaran.
Orang yang menyampaikan taklim disebut muallim atau pengajar yang berarti orang yang melakukan pengajaran.
Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW.
:
اعلموا بطا عة هللا واتقوا معا صى هللا
ومروا اوالدكم بامتثال اال وامر, واجتناب
النوا هى, فذ لك وقا ية لهم ولكم من النار
Artinya: “Ajarkanlah mereka untuk taat kepada Allah dan takut berbuat maksiat kepada Allah serta suruhlah anak-anak kamu untuk menaati perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Karena yang demikian itu
akan memelihara mereka dan kamu dari api neraka”
“sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya”. (H.R. al-Bukhary)