Berita Nasional

Kronologi David Jacobs Atlet Para Tenis Meja Meninggal di Stasiun Kereta Api, Hendak Balik ke Solo

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi David Jacobs Atlet Para Tenis Meja Meninggal Dunia di Stasiun Kereta Api Jakarta

Mereka mengalahkan Phucong Sanguansin and Phakphoom Sanguansin atlet asal Thailand.

Sebagai atlet tenis meja, ia terus berlaga di sejumlah pertandingan SEA Games, yaitu di Vietnam (2003), Filipina (2005), Thailand (2007), dan Kuala Lumpur (2009).

David bahkan sempat menjadi pelatih tim Tenis Meja Indonesia pada 2008.

Beralih ke paratenis meja

David kemudian bergabung ke dalam tim paratenis meja sejak 2009. Ia pertama kali bertanding di Asian Para Games 2010 di Guangzhou, China.

Saat itu, David menyabet medali perunggu tunggal putra kelas 10.

Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) mengklasifikasikan atlet tenis meja ke dalam 10 kelas.

David masuk ke kelas 10 sebagai atlet yang mengalami gangguan atau kaku pada pergelangan kaki atau tangan yang digunakan saat bermain.

Sejak saat itu, David terus menorehkan prestasi dalam semua kategori, baik tunggal, ganda pria, atau ganda campuran.

Pada ASEAN ParaGames 2011 di Surakarta, Jacobs memenangkan tujuh medali emas.

David pernah dua kali menyabet medali perunggu dalam kompetisi olahraga terbesar dunia, yaitu Paralimpiade London (2012) dan Tokyo (2020).

Ia terakhir kali bertanding di Kejuaraan Para Tenis Meja Dunia pada November 2022 di Granada, Spanyol.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini