TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengakuan Mu'min (41) ayah tiri yang tega merampok dan menganiayaanak di Jalan Maritim Lorong Jambu Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang
Mu'min (41) kini telah ditangkap polisi di Pelabuhan Bakauheni Lampung dan kini telah mendekam di jeruji besi Polrestabes Palembang
Saat dijumpai di ruangan Riksa Satreskrim Polrestabes Palembang, Mu'min mengungkap motifnya melakukan aksi perampokan terhadap anak tirinya.
Secara gamblang, Mu'min menyebut kondisi finansial yang memicu karena pekerjaannya sebagai driver taksi online tak bisa memenuhi kebutuhannya.
"Yang pertama finansial pak karena mobil itu kan rental sehari Rp 150 ribu, saya rental mobil itu punya teman. Karena sudah 5 hari itu belum saya bayar, ditambah lagi mau lebaran saya butuh uang, " ujar Mu'min, Rabu (26/4/2023).
Selain alasan finansial ia juga mengaku sakit hati karena korban pernah melontarkan kata-kata kasar kepadanya.
"Misal lagi saya kasih nasehat tapi dia tidak pernah mau terima, walaupun saya hanya ayah tiri saya kasih nasehat selayaknya tapi dia tidak terima, " ungkap dia.
Sebelum kejadian ia mengajak sang istri menginap di hotel, kemudian Mu'min meninggalkan istrinya di kamar hotel dengan beralasan hendak keluar karena ada urusan.
Dari hotel Mu'min naik ojek online menuju rumah korban.
"Saya pergi ke hotel sama istri pakai mobil Agya. Kemudian keluar dari hotel untuk menuju ke rumah korban naik ojol, " katanya.
Niat awalnya ia hendak merampas perhiasan korban, karena mengira korban tidak ada di rumah lantas ia bergegas mematikan listrik rumah korban.
"Saya masuk dan merampas barang-barang milik korban, terus saya pukul kepalanya pakai batu coral besar, " katanya.
Setelah berhasil mengambil barang-barang seperti Iphone, perhiasan, dan mobil CRV milik korban Mu'min bergegas menuju hotel untuk menjemput istrinya.
Namun di tengah perjalanan mobil rampasan ia parkirkan di PS mall dan melanjutkan perjalanan menuju hotel dengan taksi online.
"Pas di jalan mobil korban saya letakkan di PS mall dan kembali ke hotel naik gocar. Istri tidak tahu kalau saya habis merampok rumah anaknya (korban). Lalu saya kabur ke Jakarta dan ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, " katanya.