TRIBUNSUMSEL.COM - Usai viral di media sosial video adu cekcok antara pengunjung dan juru parkir di Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan, kini pihak jukir akhirnya meminta maaf.
Diketahui, kejadian tersebut dipicu karena tukang parkir Pasar 16 Ilir tak terima dibayar uang Rp 3 ribu dan memaksa meminta uang parkir Rp 5 ribu.
Atas viralnya kejadian tersebut, juru parkir akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Hal ini disamapiak dalam sebuah unggahan Instagram @palembang.terciduk, Kamis (20/4/2023).
Dalam permohonan maaf tersebut, seorang wanita sebagai juru parkir ini memintaa maad kepada para pengunjung yang dibuat sudah tidak nyaman dengan tindakannya.
Tak hanya itu saja, wanita yang tampak mengenakan baju belang-belang berjanji tidak akan mengulanginya kesalahannya kembali.
"Saya juru parkir yang viral di media sosial menyatakan memohon maaf atas ketidak nyamanan terhadap pengunjung yang berada di parkiran dan kepada dishub kota palembang, saya memohon maaf dan tidak akan mengulanginya lagi, terimakasih," ungkap juru parkir.
Sebelumnya, viral video cekcok antara pengunjung dan juru parkir di Pasar 16 Ilir Palembang, Rabu (19/4/2023).
Berdasarkan keterangan video yang diunggah akun Instagram @palembang.terciduk, aksi adu cekcok tersebut diduga dipicu karena tukang parkir Pasar 16 Ilir tak terima dibayar uang Rp 3 ribu.
Baca juga: Viral Parkir di Pasar 16 Ilir Palembang Diminta Rp5 Ribu, Jukir : Kalau Tak Ada, Tak Usah ke Pasar
Dalam video memperlihatkan, seorang ibu itu hendak membayar parkir kepada Jukir (juru parkir) Rp3 ribu saat pulang dari Pasar 16 Ilir Palembang.
Namun salah satu jukir wanita datang meminta uang parkir sebesar Rp 5 ribu.
"Rp5 ribu galo buk tadi kan lah diomngi limo ribu galo parkiran (tarifnya Rp5 ribu semua bu, tadi kan sudah diberi tahu kalau parkir Rp5 ribu)," ujar jukir wanita.
"Tigo tigo (tiga, tiga)," ujar seorang ibu.
"Limo buk (lima bu)," timpal jukir.
Seorang ibu itu lantas bersikeras tetap ingin membayar Rp3 ribu, karena menurutnya nominal yang standar untuk membayar parkir.