Berita Viral

Kondisi Pemotor setelah Dihajar hingga Kejang oleh Pengendara Lain, Robek di Bagian Pelipis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pemotor yang Dihajar Pengendara Lain Hingga Kejang, Alami Robek Pelipis

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi pemotor yang dihajar oleh pemotor lain hingga kejang dikabarkan mengalami luka robek di pelipis.

Kondisi itu diungkap akun Twitter @dikiadam4 yang diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial.

Baca juga: Viral Pemotor Dipukuli Sampai Kejang, Sempat Minta Maaf dan Menangis Karena Senggolan Motor

Dalam unggahan @infobdgbaratcimahi, Kamis (20/4/2023), tampak tangkapan layar twitter @dikiadam4 mengabarkan bahwa sang pemotor disebut mengalami pecah pelipis saat dihajar hingga kejang akibat oleh pengendara lain.

Namun kondisinya berangsur membaik.

"Pelipisnya memang robek, tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik," tegasnya.

Akun Twitter tersebut mengaku saat kejadian, dirinya ada di lokasi.

"Ini kejadian kemarin, dan saya ada di lokasi, Alhamdulillah korban sudah membaik," tulis @dikiadam.

Tak hanya itu saja, akun @dikiadam4 juga mengungkapkan sosok pemotor yang menjadi korban pemukulan tersebut.

Ia menyebut jika sang pemotor merupakan pria asal Tasik yang bekerja di suatu konveksi rumahan.

"Korban asli orang Tasik, bekerja di salah satu konvensi rumahan," jelasnya.

kronologi seorang pria pemotor di Cimahi dihajar oleh pengendara motor lainnya sampai kejang. dipicu diduga merasa tersinggung menyenggolnya. (ig/vianooov)

Sementara itu kini terkait sosok pelaku masih belum diketahui.

Namun disebutkan jika pelaku tengah dalam pengejaran pihak Polres Cimahi.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan sebuah video yang merekam kejadian saat seorang pemotor dihajar oleh pengendara motor lainnya sampai kejang.

Dari video yang beredar itu disebutkan jika kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Berawal dari kendaraan kedua pemotor itu senggolan.

Disebutkan jika pengendara sempat meminta maaf dan menangis mencium tangan pria si pemukul tersebut, dilansir dari akun instagram @memomedsos, Kamis (20/4/2023).

Dalam keterangan video, disebutkan bahwa pengendara Yamaha Mio berhelm putih merasa tersinggung atas aksi pengendara Honda Beat yang diduga menyenggolnya.

Pria berhelm yang belum diketahui identitasnya itu tak terima kemudian memarahi pengendara Honda Beat.

Pengendara Honda Beat langsung meminta maaf sambil menangis.

Namun, aksi pria berhelm tak hanya memarahi, dia membentak berkali-kali lalu menghajar pengendara Beat.

Video yang terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 13.20 WIB itu diketahui bertempat di depan BPJS Sangkuriang Cimahi.

Baca juga: Kronologi Pemotor Dihajar hingga Kejang di Cimahi, Berawal dari Senggolan Motor, Langsung Memukul

Baca juga: Profil Anna Jobling Disebut Pacar Baru Verrell Bramasta setelah Tepergok Jalan Bareng

Setelah kejadian, akun instagram @infobdgbaratcimahi mengungkap kronologi sebenarnya pemotor dianiaya sampai kejang tersebut.

Menurut sumber yang didapatkan dari orang yang saat itu tengah berada di lokasi.

"Saya lagi nunggu nyetak kartu di Sangkuriang depan BPJS, ga lama dari situ ada orang tuh ga pake helm, pake topi berhenti di depan BPJS.

Saya lihatin tuh pas saya lagi cetak kartu anggota, nah terus ada bapak bapak nyamperin, disitu dia marah marah tuh bapak-bapaknya nya tuh ngomong.

Sampe depan saya lihatin, nah si topi anak itu diambil sama dia, langsung di kepret ke mukanya, udah itu dia minta maaf di korban kayak gitu iya pak maaf, maaf, dikepret lagi nangis itu bocah tuh.

Udah nangis, mau nyium tangan si pelaku ya dianya ga ngasih tangan, dikebelakanganin, terus ngomel ngomel dan ga lama dari situ dipukul dibagian pipi kayak bagian rahang, udah gitu si korban jatuh ke samping deket trotoar dan langsung kejang kejang. Keknya mah kena trotoar, pas dijambak kena saraf pelipis, langsung berdarah tuh banyak. Si bapak bapak itu ga sadar kalo berdarah, makanya dikira si korban itu cuma akting lah, pas diliatin kaget dia juga agak panik soalnya security bilang jangan.

Itu udah kejang kejang dan ini udah bahaya takutnya meninggal, dari situ gatau lagi saya pulang karena kartu saya sudah jadi," ujar sang saksi.

Kronologi Pemotor Dipukuli Sampai Kejang di Cimahi, Tak Sengaja Senggol Motor Pengendara Lain (instagram/memomedsos)

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa geram kepada pengendara yang tega memukul sang pemotor hingga mengalami kejang.

"Sok keras si bapak! Jangan mau damai, minimal 15x lebaran didalam sel".

"perkarakan aja jangan kata damai, kalo mau uang damai 50-100jt dr uang itu ya sisihkan sedikit buat bayar kerugian akibat senggolan".

"Pada saat kejadian pelaku pasti tidak puasa....bahkan mgkin tdk beragama.".

"Jangan penyelesaian keluarga, kenal aja kagak kalian".

"Udah niat emng mau ngehantam, jd ga peduli lagi maaf dri korban".

"Usut sampai tuntas, jangan jadi jagoan di jalan, salah benar selesaikan dengan baik2 jangan pakai kekerasan" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Profil Asep Wirakarsa Orang Kepercayaan Chusnunia Wagub Lampung, Namanya Muncul Buntut Kritikan Bima

Baca juga: Jonathan Latumahina Unggah Potret Terkini David Sudah Bisa Makan Sendiri : Tangan Kanan Tremor

Sementara itu, terkait peristiwa tersebut anggota Satreskrim Polres Cimahi langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Berkaitan video tersebut, malam ini tim sudah melakukan tindakan pertama TKP. Polisi sudah bertemu dengan dua orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot, saat dihubungi via WhatsApp, Rabu dilansir dari Kompas.com.

Kasus itu kini dalam penanganan polisi Jajaran Satreskrim Polres Cimahi masih mengumpulkan keterangan untuk mengidentifikasi identitas terduga pelaku.

"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," sebut Olot.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini