TRIBUNSUSMSEL.COM - Inilah harta kekayaan Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yang viral gegara senjata api (senpi) miliknya meletus saat di Bandara Sultan Hassandduin Sulawesi Selatan.
Hal ini membuat banyak yang penasaran dengan harta kekayaan milik Harry Warganegara.
Diketahui Harry Warganegara melaporkan harta kekayaannya pada 27 Oktober 2021, sementara ia telah ditunjuk menjadi dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020 lalu.
Dilihat di situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Harry Warganegara berjumlah total Rp 8,59 miliar.
Harta Harry Warganegara terdiri dari tanah dan bangunan sejumlah Rp. 7.100.000.000 dengan rincian:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 275 m2/275 m2 di KAB/ KOTA KOTA
JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
2. Tanah Seluas 5712 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL
SENDIRI Rp. 200.000.000
3. Tanah Seluas 567 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,
WARISAN Rp. 1.600.000.000
4. Tanah Seluas 40000 m2 di KAB / KOTA MAMUJU, HASIL SENDIRI
Rp. 300.000.000
Selain itu Harry Warganegara juga mempunyai harta alat transportasi dan mesin berjumlah Rp. 1.883.000.000 dengan rincian:
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.0 G AT Tahun 2020, HASIL
SENDIRI Rp. 255.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2017, HASIL
SENDIRI Rp. 788.000.000
3. MOBIL, MERC BENZ C300COUPE(C205)ATCBU Tahun 2019,
HASIL SENDIRI Rp. 840.000.000
Sementara itu harta bergerak lainnya berjumlah Rp. 750.000.000 dan kas dan setara kas Rp. 800.000.000
Harry Warganegara juga mempunyai utang sebanyak Rp. 1.934.000.000 sehingga total harta kekayaannya berjumlah Rp. 8.599.000.000.
Kapolsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iptu Muh Arsyad mengatakan hal tersebut berawal dari pemeriksaan petugas bandara.
Saat itu pada Senin (17/4/2023) pukul 08.30 pagi, petugas bandara di pintu check in memeriksa dan terjadi peristiwa meletusnya senjata jenis kaliber 32 battle Army milik Harry Warganegara tersebut.
"Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke air line, protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak," kata Arsyad saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) dilansir dari Kompas.com.
Saat senjata itu meletus, peluru karet yang terisi dalam pistol kemudian mengenai meja di counter check in. Petugas dan beberapa penumpang yang di lokasi pun kaget.
"Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," beber Arsyad.
Arsyad juga menuturkan bahwa kala pemeriksaan dilakukan, yang membawa senjata milik Harry Warganegara ialah sang ajudan berinisial AF.
"Ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian yang diurus oleh protokol kementerian pertanian atas nama Andi Faisal," ujar dia.
Senpi berjenis kaliber 32 battle army meletus setelah sempat terjatuh ketika dibawa sang ajudan.
Diduga saat akan melakukan pengosongan amunisi,senpi tersebut jatuh dan mengenai pelatuk membuatnya meletus.
Reaksi Erick Thohir Menteri BUMN
Heboh senjata api (senpi) milik dirut BUMN PT Berdikari Harry Warganegara meletus saat di Bandara Hassanuddin Sulawesi Selatan viral.
Senpi tersebut dikabarkan meletus saat akan melewati pemeriksaan.
Insiden tersebut lantas jadi sorotan dari Erick Thohir selaku menteri banda usaha milik negara (BUMN) dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Adapun Erick mengaku, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu temuan di lapangan mengenai hal tersebut.
"Saya harus pelajari dulu karena belum ada laporan tertulis.
Tapi, kalau saya sebagai menteri enggak bawa pistol, memang kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin? Enggaklah. Kita harusnya mesti melayani rakyat dong," ucap Erick.
Erick mengatakan, dirinya akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
"Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Menterinya saja enggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani.
Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar," kata dia
Menurut Erick, seharusnya dirut BUMN tidak membawa senjata api karena dirinya yang seorang menteri saja tidak pernah membawa pistol. "Mestinya enggak boleh. Saya sebagai menteri enggak pernah bawa pistol," ujarnya.