Arti Kata Bahasa Arab

Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu


Manfaat Silaturahmi

Salah satu manfaat silaturahmi yang terkenal adalah mampu memperpanjang usia. Namun selain itu, dapat juga menjauhkan seseorang dari api neraka. Sebuah hadist dari Abu Ayyub Al-Anshari berkata:

"Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi saw, 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.'

Maka Nabi SAW bersabda, 'Sungguh dia telah diberi taufik,' atau 'Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?'

Lalu orang itu pun mengulangi perkataannya dan kemudian Nabi saw menjawab, 'Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, menunaikan zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.'

Setelah orang itu pergi, Nabi saw bersabda, 'Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

Adab Bertamu Dalam Islam


A. Bersihkan diri dan mantapkan hati

Bersilaturahmi ditujukan untuk hal yang baik. Allah berfirman bahwa sebaik-baik tamu adalah yang membawa kabar gembira. Hal ini terkandung di dalam surat al-Hijr ayat 51 – 54 yang memiliki arti:

"Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu". Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim". Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"


B. Memperhatikan waktu 
Pastikan untuk bertamu di waktu yang tepat. Akan lebih baik jika mendapatkan kepastian dari penerima tamu sehingga bisa memastikan keluarga tersebut tidak dalam keadaan sibuk. Selain itu, pahami juga etika jam berkunjung agar tidak terlalu lama. Maka tuan rumah juga tidak merasa terganggu untuk melakukan aktivitas lain.


C. Meminta Izin 

Tak hanya sebelum berkunjung, sesampainya di rumah tujuan, sebaiknya juga meminta izin untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Jangan sampai sebagai tamu justru memasuki rumah orang lain secara bebas, tanpa mendapatkan izin dari si pemilik.

Perlu diingat juga, dalam Alquran surat An-Nur ayat 27, Allah berfirman: Yaa ayyuhallaziina aamanu laa tadkhulu buyutan gaira buyutikum hattaa tasta'nisu wa tusallimu 'alaa ahlihaa, zaalikum khairul lakum la'allakum tazakkarun

Artinya:

Halaman
1234

Berita Terkini