Berita Nasional

Mahfud MD Turun Tangan Kasus Bima Tiktoker Dilaporkan Usai Kritik Lampung: Saya Tak Tinggal Diam

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya menanggapi terkait viral Tiktoker Bima dilaporkan ke polisi usai mengkritik provinsi Lampung.

TRIBUNSUMSEL.COM - Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya menanggapi terkait viral Tiktoker Bima dilaporkan ke polisi usai mengkritik provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan dalam tayangan Youtube R66 Newlitics, Sabtu (15/4/2023).

Dalam tayangan itu, Mahfud MD menegaskan bahwa pihaknya akan segera turun tangan mengusut kasus yang dialami Bima ini.

"Bapak sekalu kemenkeu terkait kasus ini, gimana pak apakah di diami atau berkomunikasi dengan Bupatinya?," tanya salah satu host.

Menurutnya, pihaknnya akan segera menelusuri kasus ini karena terbukti aparat penegak hukum sudah ikut campur hingga menekan keluarga sang Tiktoker.

"Tentu saya akan komunikasi kalau ada APH yang ikut menekan," ungkap Menko Polhukam.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, saat rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023). Ia membeberkan tujuh modus TPPU saat rapat dengan Komisi III DPR RI soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu. (Kolase/Tribunnews)

"Hari Senin saya akan melakukan pendalaman terkait ini, tentu saya tidak boleh diam aparat penegak hukum ikut-ikutan ke soal itu," tegasnya,

Baca juga: David Sudah Boleh Pulang Dari Rumah Sakit, Harus Jalani Homecare Dengan Biaya Rp 1 M Per Enam Bulan

Kendati demikian, Mahfud MD tak tinggal diam dan akan segera memintai keterangan kepada aparat penegak hukum yang telah ikut campur dalam kasus tersebut.

"Kita harus lihat dan meminta keterangan," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Tiktoker Awbimax alias Bima kini tengah trending menyusul aksinya melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung yang merupakan tempat tinggalnya.

Bima mengkritik provinsi Lampung dengan menyebutkan dajjal hingga sbeut wilayah Lampung sulit untuk maju.

Namun naas, aksi Bima tersebut justru mendapat perlawanan hingga dilaporkan ke Polisi oleh satu tim kuasa hukum Gubernur Lampung, Gindha Ansori Wayka.

Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.

Baca juga: Ayah Tiktoker Bima Yudho Buka Suara Disebut Diintimidasi Gegara Kritik Anaknya, Ketemu Bupati Lamtim

Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.

Tak hanya itu, usai viral, kini orang tua Bima turut kena imbas didatangi polisi hingga di panggil Bupati Lampung.

Hal ini disampaikan dalam story Instagram pribadinya yang dikutip akun @undercover.id, Jumat (14/4/2023).

Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung. (TikTok@awbimaxreborn)

Tiktokers Awbimax menceritakan bahwa sang ayah hari ini, Jumat (14/4/2023) sang ayah yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Tak hanya itu, ada juga polisi yang datang ke rumah Bima menanyakan soal data identitasnya

"Bokap gue kan PNS biasa golongan tiga, dan hari ini bokap gue dipanggil sama bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gue datang," ungkap Bima.

"Si polisi ini minta ijazah SMP, SMA minta rekening gue semuanya," sambungnya.

Baca juga: Nasib Ayah Tiktoker Bima Dipanggil Bupati Lampung Usai Kritik, Menangis Takut Jabatan Terancam

Lebih lanjut, Bima mengaku bahwa ayahnya disebut oleh Bupati Lampung Timur tidak bisa mendidik anak usai mengkritik Lampung.

Bahkan kini sang Tiktokers diminta untuk berhenti mengkritik Lampung.

"Bahkan bokap gue dibilang sama Bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, jadi intinya gue di suruh berhenti mengkritik Lampung," jelasnya.

Profil Bima Yudho Saputro Seleb Tiktok Pemilik Akun @Awbimaxreborn Dituding Hina Lampung (Kolase/Tiktok Awbimaxreborn)

Tak hanya itu saja, Bima bahkan sampai menangis karena kontennya malah berbuntut panjang sampai orangtuanya kena imbas.

Bahkan jabatan sang ayah turut terancam usai dirinya viral mengkritik Lampung.

"Sebenarnya gue disini tu baik-baik aja tapi takut orang tua gue loh, apa lagi bokap gue kayak nangis gitu, bokap gue di ancam loh, sementara nyokap gue tenang-tenang aja karena dia cuma bakul jagung doang. Masa kayak gini banget sih, gue cuma mau kritik doang," ungkap Bima sembari menangis.

"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah,

Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini," bebernya.

Diketahui pula, Bima merupakan pria asal Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia.

(*)

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkini