أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullâhal 'adzhîm. (70 kali)
[Artinya:]
"Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung."
- Dzikir Ketiga
[Arab-Latin:]
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَقٌّ دَابِمُ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ.
Lâ ilâha illallah, wahdahu lâ syarîka lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa hayyun da'imun lâ yamûtu biyadihil khair, wa huwa 'alâ kulli syai'in qadir. (11, 33, atau 200 kali)
[Artinya:]
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang hidup abadi dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebajikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
- Dzikir Keempat
[Arab-Latin:]
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ.
Subhannallah wa bihamdihi, subhânallâhil 'adzîm, astaghfirullâh. (11, 33, 101, atau 200 kali)
[Artinya:]
"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah."
- Dzikir Kelima
[Arab-Latin:]