Sebelumnya, polisi telah menetapkan Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau Wahyu Kenzo sebagai tersangka dalam penipuan robot trading ATG.

Awalnya, kasus dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama sudah secara resmi dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui sebanyak 850 korban dalam kasus ini membuat kerugian mencapai Rp 9 Triliun.

Seperti diketahui, Wahyu Kenzo, pemilik robot trading Auto Trade Gold (ATG), dilaporkan ke pihak berwajib dengan tuduhan penipuan berkedok investasi.

Baca juga: Reaksi Raffi Ahmad Usai Namanya Disebut Terseret Kasus TPPU Wahyu Kenzo, Akui Kenal Pemilik ATG

Baca juga: 8 Artis Diduga Terlibat Kasus Robot Trading Wahyu Kenzo, Ada Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Disebut

Doddy Sudrajat Kaget

Doddy Sudrajat terkejut dan ikut prihatin mendengar dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TTPU) Wahyu Kenzo yang diduga mengalir ke donasi Gala Sky.

Bahkan nama Haji Faisal diduga juga ikut terseret buntut penggalangan dana donasi tersebut lantaran menerima aliran dana TPPU.

Doddy Sudrajat sebagai besan mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.

"Ya cukup kaget karena dapat info dari teman-teman media juga ada beberapa nama-nama selebritis yang masuk dana TPPU ini dan kagetnya ada nama besan deddy di situ," kata Doddy Sudrajat di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

Saat ini Doddy Sudrajat sangat prihatin atas dugaan tersebut yang menyeret nama Haji Faisal dan berharap tuduhan isu tersebut tidak benar adanya.

"Iya dalam di hari ini kita mendengar ramai pemberitaan penyalahgunaan dana TPPU atau money laundry salah satunya ada nama besan saya dan deddy turut prihatin," ujar Doddy Sudrajat.

Tidak mau banyak berkomentar, Doddy Sudrajat berharap dugaan kasus tersebut bisa diselesaikan dengan baik secara jalur hukum.

"Kalau memang ini benar dalam prosesnya nanti deddy turut prihatin atas kejadian ini ya semoga bisa diselesaikan secara hukum, baik," ungkap Doddy Sudrajat.

Kemudian Djamaludin Koedoeboen kuasa hukum dari Doddy Sudrajat berharap kasus TPPU ini bisa segera diselesaikan oleh pihak Bareskrim Polri.

"Kalau saat ini sudah ditanganin Bareskrim saya kira ini akan ditracking sampai ke dalam-dalamnya ya kalau memang yang disampaikan diduga ada separuh aliran dana tersebut lari ke donasi Gala atau kemudian itu yang menjadi keprihatinan kita bersama," ujar Djamaludin.