TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -Pemerintah secara resmi mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
Selain itu, pemerintah juga telah mengumumkan jadwal cuti bersama lebaran yang akan dimulai sejak tanggal 19 sampai dengan 25 April 2023 mendatang.
Dalam pekan kedua bulan Ramadan ini, masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai mencari dan mempersiapkan untuk mudik tahun ini dengan memesan tiket.
"Kalau saat ini penumpang rata-rata perhari masih 2 sampai 3 orang saja. Tetapi yang memesan tiket sudah mulai beguyur banyak," kata Bambang, Agen Bus Lorena disimpang Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung saat ditemui, Minggu (9/4/2023) siang.
Masih kata Bambang, kebanyakan penumpang sengaja melakukan pemesanan untuk tanggal pemberangkatan 15, 16, 17, 18 dan 19 April 2023.
"Karena alasan mereka takut tidak kebagian bangku mudik, makanya dari jauh-jauh hari sudah memesan tiket mudik," jelasnya, untuk tahun ini tidak adalagi swab antigen yang dikhususkan bagi penumpang.
Menurutnya kenaikan tiket mudik khusus bus Lorena sudah mulai diberlakukan besok (10 April) dan akan terus naik setiap harinya.
"Untuk tanggal 10 sampai 13 dari Palembang menuju Bogor/Jakarta dikenakan tarif Rp 450.000, lalu tanggal 12 sampai 14 naik lagi menjadi Rp 490.000 dan puncaknya di tanggal 16 sampai 19 harga tiket menyentuh angka Rp 560.000," ujarnya.
"Sedangkan untuk harga sekarang dari Palembang tujuan Cirebon harga tiketnya Rp 650.000, lalu dari Palembang tujuan ke Semarang Rp 750.000 dan dari Palembang ke Jogjakarta Rp 800.000," tambahnya.
Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bus-bus lain seperti Arya prima, Kramat Djati, Laju Prima, Ramayana, Putra Remaja juga sudah ikutan naik.
"Kalau bus-bus lain biasanya menaikkan harga tiket saat bus Lorena sudah mengeluarkan harga resmi, karena mereka ini berpatokan dengan bus Lorena," tuturnya.
Dikatakan prediksi puncak kenaikan harga tiket akan terjadi pada H-7 lebaran dan bisa 2 kali lipat dari harga normal biasanya.
"Sudah pasti kenaikan bisa sampai 100 persen. Itupun belum tentu bisa mendapatkan bangku penumpang, makanya lebih baik memesan tiket jauh-jauh hari sebelum puncak mudik," tegas Bambang.
Baca juga: Kekayaan Iskandar, Bupati OKI Miliki Harta Kekayaan Capai Rp 26 Miliar, Siap Maju Pileg 2024
Ditemui terpisah, Ali pegawai loket bus Efisiensi di Terminal tipe A Kayuagung menyebutkan harga jual tiket dan berbeda dengan beberapa pengelola bus AKAP lainnya.
"Kalau untuk untuk jurusan Kayuagung menuju ke Jakarta harga tiketnya sekarang Rp 270.000, lalu jurusan Kayuagung menuju Bekasi dijual Rp 320.000, sedangkan Kayuagung menuju Jawa Tengah harganya 450.000 dan Kayuagung – Jawa Timur tiket perorangan Rp 560.000,"
"Sementara untuk jurusan Kayuagung menuju Jambi dijual Rp 250.000 dan Kayuagung menuju Pekanbaru berkisar Rp 410.000," pungkasnya.