Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Jonathan Latumahina berencana membawa David pergi ziarah jika David sembuh dari luka yang dideranya akibat dianiaya Mario Dandy.
Pergi ziarah ke Rembang adalah keinginan David sendiri, dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Rabu (5/4/2023).
"Yang ada di pikiran david saat ini kalo sembuh langsung ke rembang ziarah Mbah Cholil dan nyuwun suwuk Mbah Mus. Segera le," ujar Jonathan Latumahina.
Baca juga: Jonathan Latumahina Ungkap Momen Jalannya Sidang AGH, Pelaku Stres Teriak di Sel dan Saling Serang
Baca juga: Senyum David di Kursi Roda, Jonathan Latumahina Singgung Nasib Mario Dandy Cs : Makin Nyungsep
Sementara itu sebelumnya Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terkini David Ozora.
Jonathan Latumahina menyebut bahwa kini sang anak tak bisa sekolah lagi gegara alami otak berputar dan syaraf putus.
Usai jadi saksi di persidangan pelaku anak AGH, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). ayah David Ozora, Jonathan Latumahina beberkan kondisi terkini sang anak.
Gegara benturan keras membuat otak David berputar serta saraf putus membuat dirinya mengalami diffuse axonal injury stage 2.
"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar, dan saraf putus semua. Secara medis, David koma dari Senin, tanggal 20 Februari 2023, sampai senin selanjutnya atau komanya selama 8 hari," ujarnya kepada awak media.
Alhasil, meski sudah memperlihatkan perkembangan dari segi kuantitatif, akan tetapi, David baru mampu berkomunikasi secara satu arah.
"Komunikasinya juga masih satu arah, kita harus menebak-nebak. Assessment dokter menyampaikan, butuh 6 bulan sampai 1 tahun," ucap Jonathan dilansir WartaKotalive.com
Baca juga: Jonathan Latumahina Sindir Rafael Alun Diwawancara Eksklusif di Media: Placement Gini Berapa?
Karena kondisi tersebut, Jonathan menyebutkan, jika sang anak dinyatakan belum bisa bersekolah seperti sedia kala, dalam waktu yang belum ditentukan.
Pihak RS Mayapada lanjut Jonathan, hingga kini masih berupaya dengan melakukan terapi yang ketat.