"Apapun yang telah dia lakukan dan dampak yang terjadi terhadap keluarganya itu sudah menjadi konsekuensi saya sebagai orang tuanya dan saya bisa menerima itu," kata Rafael, Sabtu (1/4/2023).
Rafael berharap anaknya tidak berkecil hati atas kejadian yang terjadi.
"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ujar Rafael.
Ke depan, dirinya hanya berharap, Mario Dandy bisa mendapatkan hukuman yang sesuai atas perbuatanya.
"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau di berat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," ujar Rafael.
Minta Maaf ke Keluarga David
Rafael Alun Minta Maaf ke Keluarga David Ozora
Rafael sendiri telah menemui keluarga David Ozora dan langsung meminta maaf.
"Saya bersila di lantai meminta maaf apa yang telah dilakukan anak saya ini memang di luar batas normal," sebutnya.
Di hadapan orangtua David, ia mengakui telah lalai mendidik putranya.
"Karena saya lalai dalam mendidik anak saya," ucapnya.
Rafael menceritakan dalam keseharian dirinya mencoba mendidik Mario, dimana tidak pernah melepaskan putranya itu untuk mengambil keputusan sendiri.
"Selalu saya coba mendampingi setiap saat, mengarahkan dia untuk dapat meraih cita-citanya," ungkap Rafael.
Seperti diketahui aksi brutal Mario Dandy Satrio aniaya putra pengurus GP Ansor, Crytalino David Ozora (17) di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Jumat (10/3/2023).
Berdasarkan reka ulang kejadian yang digelar penyidik Polda Metro Jaya terungkap bila Mario Dandy mengajak David berkelahi sebelum penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023.