TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Belasan rumah terbakar dan mengalami kerusakan pada musibah kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sabtu (1/3/2023).
Dari belasan rumah, terdapat satu rumah panggung kayu yang panjangnya mencapai 60 meter terdampak kebakaran di 5 Ulu Palembang.
Keterangan ini disampaikan Ketua RW O2 Alamsyah.
"Ada 1 rumah itu panjangnya mencapai Rp 60 meter," kata dia.
Sebelumnya, kebakaran di Lorong Siliwangi 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang terjadi Sabtu (1/4/2023).
Kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman padat penduduk tersebut membuat panik warga setempat.
Baca juga: Kesaksikan Warga Lokasi Kebakaran di Lorong Siliwangi 5 Ulu, Api Muncul Tiba-tiba di Atap Rumah
Informasi dihimpun api muncul sekitar pukul 10:00 WIB.
Lokasi kebakaran berada di kawasan yang padat penduduk dan di tepian Sungai Musi.
Warga sekitar yang takut rumahnya ikut terbakar panik dan menyelamatkan barang-barangnya.
Kerahkan 3 Pompa Apung
Akses lokasi kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu, Palembang berupa jalan setapak mengakibatkan Damkar kesulitan, Sabtu (1/4/2023).
Karena itu untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang mengerahkan tiga unit pompa apung.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Palembang M Ardiansyah mengatakan, jalan setapak yang sempit membuat mobil pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi.
"Proses pemadaman agak menyulitkan karena terkendala akses jalan dari Lorong ke lokasi yang padat penduduk. Jadi mobil pemadaman tidak bisa masuk lebih dalam lagi, " kata Ardiansyah.
Permukiman yang juga berada di sekitar sungai Musi dan anak sungai juga menjadi faktor pemadam kebakaran kesulitan. Akhirnya damkar menggunakan tiga unit pompa apung yang disiapkan untuk menyemprot air dari sungai.
"Kami juga melakukan pemadaman lewat sungai karena di lokasi banyak anak sungai. Kami menggunakan pompa apung yang dipasangkan ke kapal agar bisa menyemprotkan air , " ungkapnya.
Baca juga: Belasan Rumah Terbakar di Lorong Siliwangi 5 Ulu, Dugaan Sebab Kebakaran Terungkap
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB setelah damkar mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 2 mobil pompa.
Ia menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran karena ada korsleting listrik.
"Info sementara ini diduga karena korsleting listrik. Cuma belum bisa dipastikan apakah betul korsleting, " tambahnya.
Api yang menyambar membakar belasan rumah di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu, Palembang, Rabu (1/4/2023) sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB.
Polisi telah mendata ada belasan rumah rumah terdampak kebakaran di Lorong Siliwangi, 5 Ulu Palembang dan mengungkap dugaan sebab kebakaran kawasan padat penduduk tersebut.
Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, setelah mengecek lokasi dan laporan yang diterima ada 6 rumah yang terbakar akibat peristiwa kebakaran. Sementara ada lebih 4 lainnya mengalami rusak ringan atau terdampak api.
"Ada 6 rumah yang rusak berat dan lebih dari 4 lainnya mengalami rusak ringan. Total ada lebih dari 10 rumah yang terbakar, " ujar Firdaus.
Firdaus menjelaskan kronologi peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10:30 WIB itu. Asal api muncul dari rumah Syarif Abidin alias Buding.
"Api dari rumah pak Syarif Abidin. Saat itu dia sedang pergi dan hanya ada istrinya yang bernama Meri dan seorang anak laki-lakinya, kemudian api muncul dari lantai dua, " katanya.
Penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik dari rumah Syarif Abidin.
Pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api selama kurang lebih satu jam dikarenakan akses jalan yang sulit dan berada di pemukiman padat penduduk.
"Jarak dari lorong ke lokasi kebakaran sekitar 300 meter. Karena TKP di tempat yang padat penduduk membuat damkar cukup kesulitan memadamkan api, ditambah lagi ada anak sungai, " jelasnya.
Terpisah Camat Seberang Ulu I Mukhtiar Hijrun mengatakan dari laporan RT setempat ada 15 rumah yang terbakar.
"Data terbaru nambah lagi rumah korban yang rusak ringan. Rusak berat ada 6 rumah dan rusak ringan ada 9 rumah, " katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel