TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akhirnya buka suara soal dirinya Naik Alphard di Apron Bandara Soekarno-Hatta, sebut alasannya.
Seperti diketahui sebelumnya beredar foto mobil hitam membawa barang yang dibelakangnya ada mobil bertuliskan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang diunggah dalam akun Twitter @PartaiSocmed itu.
Hal itu menimbulkan kecurigaan ada perlakuan khusus pada seseorang.
Setelah sekian lama, Sri Mulyani akhirnya mengakui jika itu adalah dirinya.
Sri Mulyani mengatakan jika mobil Toyota Alphard yang ditumpanginya itu adalah protokol yang diberikan kepadanya.
"Kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah," kata Sri Mulyani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023) dilansir Tribunnews.com .
Dia menyebut dirinya memiliki kantor di bea cukai Bandara Soekarno-Hatta untuk bisa berkomunikasi dengan anak buahnya.
"Sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara gitu ya," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengungkapkan hal tersebut dilakukan sebagai kebiasaan sebagai pimpinan Kemenkeu.
"Bedanya yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri, kalau saya karena bea cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk berdiskusi ngecek ngobrol sama kepala kantor wilayahnya, mendengar apa-apa yang dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah mobil hitam jenis Alphard memasuki pelataran bandar udara Internasional Soekarno-Hatta. Diketahui, mobil tersebut milik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Foto yang menggambarkan Sri Mulyani memasuki mobil Alphard hitam itu tersebar di media sosial. Akun Twitter @PartaiSocmed menuliskan bahwa, foto itu diambil ketika rombongan Kementerian Keuangan lepas tugas dari Papua.
"Sudah ada klarifikasi bahwa itu adalah rombongan Ibu Menkeu Sri Mulyani yang baru pulang dari tugas ke Papua dengan pesawat Batik Air," dikutip dalam akun Twitternya, Sabtu (25/3/2023).
Adapun tersebar foto yang diunggah dalam akun Twitter @PartaiSocmed itu menunjukkan mobil hitam tersebut membawa sejumlah barang-barang yang dibungkus rapi dalam sebuah tas dan berjejer di bagasi belakang mobil itu.
Kemudian, terlihat mobil bertuliskan Direktorat Jenderal Bea Cukai berada tepat dibelakang mobil hitam. Nampak pula tiga orang laki-laki tengah memeriksa bagasi mobil hitam.