TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Qunut Nazilah, Apa Beda dengan Qunut Subuh, Kapan Dipanjatkan Lengkap Bacaan dan Artinya.
Pengertian Doa Qunut Nazilah
Secara bahasa, qunut berarti taat, diam, atau berdoa.
Sedangkan “nazilah” berarti musibah besar yang menimpa manusia.
Qunut nazilah artinya adalah doa yang diucapkan saat i’tidal dalam shalat ketika terjadi musibah besar.
Qunut nazilah bisa diamalkan saat umat Islam menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, dan bencana kemanusiaan.
Qunut nazilah bisa dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir setiap melaksanakan shalat wajib 5 waktu.
Berikut bacaan doa qunut nazilah
Arab Latin
Allahumma inna nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya:
Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.
Qunut Nazilah berbeda dengan Qunut Subuh
Doa Qunut Subuh adalah doa untuk memohon keberkahan, pengampunan, dan perlindungan Allah SWT.
Sedangkan Qunut Nazilah untuk memohon perlindungan ketika menghadapi musibah.
Adapun lafazh doa qunut nazilah yaitu setelah doa qunut shalat Shubuh ditambahkan dengan doa qunut nazilah Umar bin Khattab dan Ibnu Umar RA
Dikutip dari laman Kemenag,
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib,Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, dan orang-orang di belakangnya mengucapkan “Aamin”. (Hadis Shahih diriwayatkan Imam Ahmad).
Penjelasan Hadis tentang Doa Qunut Nazilah:
Sebab turun hadis ini berkaitan dengan permintaan suku Ri’il, Dzakwah, Ushayyah, dan Lahyan kepada Rasulullah SAW agar mengirimkan para penghafal Al-Qur’an untuk mengajarkan Islam.
Dalam riwayat lain disebutkan untuk melawan musuh—, dan Rasulullah mengabulkan permintaan tersebut dengan mengirimkan 70 penghafal Al Qur’an.
Namun ketika mereka berada sebuah kawasan bernama Bi’ir Ma’unah, mereka dibunuh dan dikhianati oleh suku-suku Arab tersebut.
Kejadian ini sampai kepada Rasulullah SAW, maka beliau melakukan qunut nazilah selepas shalat mendoakan kecelakaan terhadap suku-suku arab tersebut.
Meski hadis ini dilatarbelakangi oleh peristiwa khusus, namun secara keumuman lafazh dapat dijadikan dalil anjuran membaca qunut nazilah saat terjadi musibah maupun wabah penyakit yang menelan banyak korban.
Kalimat “Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut” menunjukkan qunut nazilah tidak disyari’atkan dibaca selamanya, namun disyari’atkan ketika terjadi musibah besar seperti wabah penyakit, bencana alam, dan lainnya
Itulah pengertian Qunut Nazilah, Apa Beda dengan Qunut Subuh, Kapan Dipanjatkan Lengkap Bacaan dan Artinya.
Baca juga: Doa Qunut Subuh, Qunut Nazilah, dan Qunut Witir Lengkap Latin, Arab dan Terjemah Indonesia
Baca juga: Arti Allahummahdini Fiiman Hadait, Awalan Doa Qunut Nazilah dan Qunut Subuh, Berikut Hikmahnya
Baca juga: Bacaan Doa Pengganti Qunut Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya Menurut Buya Yahya
Baca juga: Tata Cara Membaca Doa Qunut Saat Sholat Subuh dan Bacaan Doa Qunut Lengkap Arab, Latin dan Artinya