TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar baik terus diungkapkan keluarga soal kondisi David.
Tapi ternyata, David belum sepenuhnya melewati fase kritis.
Hal tersebut tak lepas karena David belum keluar dari ruang ICU.
"Jadi overall secara kasat mata itu jauh lebih membaik, tetapi dari pihak keluarga tetap berpegang apa yang dikatakan tim dokter bahwa selama dia di ICU, berarti masih dianggap kritis," kata Alto Luger, perwakilan keluarga.
Seperti diketahui, kondisi korban yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20), remaja berinisial D (17), dikabarkan semakin membaik. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh perwakilan keluarga D, Alto Luger, kepada Kompas.com pada Senin (20/3/2023).
"Hari ini ananda D tepat memasuki minggu kelima dirawat di rumah sakit. Kabar yang saya dapat pukul 09.00 WIB, banyak progres positif yang ditunjukkan," ujar Alto via telepon.
Progres positif itu, kata Alto, antara lain D tidak harus terus tidur telentang. D sudah bisa tidur dengan posisi miring.
Pihak keluarga telah sepenuhnya melepas ikatan yang dipasang di tangan dan kaki D selama empat pekan terakhir.
Ikatan tersebut dilepas karena D sudah mulai bisa mengatur kondisi tubuhnya.
Ia tidak lagi meronta-ronta seperti pekan lalu.
"Jadi overall secara kasat mata itu jauh lebih membaik, tetapi dari pihak keluarga tetap berpegang apa yang dikatakan tim dokter bahwa selama dia di ICU, berarti masih dianggap kritis," tambah Alto.
Meskipun kondisinya terus membaik, D saat ini belum bisa mengenali lingkungan dan orang-orang di sekitarnya meski sudah bisa melihat.
D masih menunjukkan tatapan kosong.
Hal ini disinyalir karena ingatan D belum pulih sepenuhnya.
"Sepemahaman saya, D saat ini sedang berada di tahap reconnecting untuk mengembalikan ingatannya. Jadi saat ini gerakan motorik dan respons otak saling bertolak belakang," ujar Alto.