Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Jonathan Latumahina selaku ayah dari David kini mengungkap soal adanya donasi palsu yang diatasnamakan kepada sang putra.
Baca juga: Mario Dandy Tak Peduli Saat Shane Minta Berhenti Aniaya David, Gak Takut Gue Anak Orang Mati
Diketahui jika sebelumnya media sosial dihebohkan dengan beberapa akun mengatasnamakan David yang meminta sejumlah donasi pengobatannya.
Menanggapi hal tersebut, ayah David, Jonathan Latumahina dengan tegas menyebut bahwa donasi yang mengatasnamakan putranya tersebut adalah penipuan dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Minggu (12/3/2023).
Dalam cuitan tersebut Jonathan Latumahina mengungkap soal adanya donasi yang mengatasnamakan David putranya.
Donasi tersebut diketahui diminta lewat sebuah akun tiktok dengan user bernama @cristalinodavidozora.
Dalam akun yang mengaku David tersebut terlihat beberapa unggahan kondisi David saat dan setelah dirawat akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Bahkan akun tersebut seolah sangat menyakinkan publik untuk memberikan dukungan ke David dengan mengikuti dan menyebarkan akun tersebut kepada orang lain.
Bukan tanpa sebab, akun tersebut bertujuan menjebak banyak pihak dengan seolah menolong memberikan donasi berupa bantuan dana ke David.
Akun tersebut pun bahkan mencantumkan rekening untuk donasi melalui bank BNI dengan nomor 1175757372.
Selain itu seorang netizen juga mengungkap bahwa pemilik dari rekening tersebut atas nama ANDHI CHAN.
Mengetahui hal tersebut, Jonathan Latumahina dengan tegas kembali memberikan peringatan untuk berhati hati atas donasi tipuan tersebut.
"Ini nipu, kami gak buka donasi dimanapun. Bantu report," tulis Jonathan Latumahina.
Tak hanya itu saja, dalam cuitan lainnya, netizen lain ikut mengungkap jika oknum tersebut mengatasnamakan donasi untuk David dengan membuat akun instagram.
"Di IG juga sama modusnya!!! Parah nih orang.
@BNICustomerCare," tutupnya,.
Baca juga: Mario, AGH dan Shane Ditahan, Jonathan Latumahina Ayah David Unggah Video Ini, Singgung Soal Dendam
Reaksi Jonathan Latumahina Unggah Video Rekontruksi Penganiayaan David oleh Mario Dandy
Sementara itu diketahui jika Jonathan Latuhmahina bereaksi soal rekontruksi penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo di perumahan Green Permata Residance Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Tidak diketahui secara pasti, apakah Jonathan Latumahina menyaksikan langsung rekontruksi penganiayaan David Putranya.
Namun Jonathan Latumahina mengunggah video cuplikan rekontruksi yang memperlihatkan Mario Dandy Satriyo pelaku utamanya.
Jonathan Latumahina tampak menyoroti gaya Mario Dandy Satriyo.
"Udah bisa nunduk ya, coba dongak lagi kepalanya pen liat," tulisnya singkat di akun twitter @seeksixsuck
Adapun salah satu pengguna twitter bertanya bagaimana Jonathan Latumahina bisa tegar menyaksikan hal tersebut.
"Bang Jo kok bisa sabar banget kalo aku disitu udah tak sampluk palanya dikit," tanya akun AndyHuskyyy
Dijawab Jonathan Latumahina jika dirinya tak disana.
"Gak dilokasi, ini dikirim teman," ujar Jonathan.
Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo (20) terlihat menunduk ketika memeragakan adegan peganiayaan Crystalino David Ozora (17) dalam rekonstruksi ulang hari ini, Jumat (10/3/2023).
Dalam rekonstruksi ulang yang dilaksanakan tersebut, tersangka Mario dan Shane didatangkan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan David yakni di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kemudian, ketika memerankan adegan akan menendang kepala David, Mario terlihat menunduk dan beberapa kali memejamkan mata.
Terdengar pula sorakan dari orang-orang yang sedang menonton rekonstruksi ulang penganiayaan saat Mario memerankan adegan itu.
Sebelum Mario melakukan aksinya tersebut, penyidik menyebutkan bahwa Mario berpindah posisi terlebih dahulu ke sebelah David dengan cara melangkahi tubuhnya.
"Adegan selanjutnya, MDS (Mario Dandy Satriyo) berpindah posisi ke sebelah korban (David) dengan cara melangkahi tubuh korban yang sudah tak berdaya," ucap salah satu penyidik, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (10/3/2023).
Penyidik juga mengungkapkan peran dari tersangka Shane Lukas (19) pada saat itu yakni tetap merekam dan AGH (15) menyaksikannya.
"Perannya SL (Shane Lukas) tetap merekam, anak AGH menyaksikan," kata penyidik.
Kemudian, memasuki adegan selanjutnya yakni saat Mario akan menendang kepaa David.
Diketahui Mario menendang kepala David bagian kiri, tepatnya yakni di telinga sebelah kiri dengan melakukan ancang-ancang terlebih dahulu sebelumnya.
"Adegan selanjutnya, tersangka MDS (Mario Dandy Satriyo) menendang kepala korban bagian sebelah kiri, tepatnya telinga sebelah kiri dengan ancang-ancang beberapa langkah kilo meter dari kepala korban."
"Dengan berlari, tersangka menghantam kepala korban," kata penyidik.
Baca juga berita lainnya di Google News