TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rizal Aprizal (35) sopir angkot di Palembang jurusan Plaju - Ampera dianiaya oleh preman di sekitar pos polantas Jembatan Ampera.
Pemicunya karena korban menolak memberi 'uang jalur' sebesar Rp5 ribu ke pelaku.
Tak senang mendapat perlakuan tersebut, korban lalu melapor ke SPKT Polrestabes Palembang pada Selasa (7/3/2023) malam.
Kepada petugas, warga Jalan Kopral Amin, Kecamatan Plaju, Palembang ini mengatakan, sebelumnya dia sudah memberi uang sebesar Rp5 ribu di siang hari.
Baca juga: Nasib Bocah Tiga Kali Operasi Usus Buntu Gagal, Kini Alami Kurang Gizi, Dirujuk ke RSMH Palembang
Namun di malam hari, pelaku kembali meminta jatah uang jalur kepadanya.
"Dia itu orang yang suka minta uang di jalur angkot. Siang sudah saya kasih pak Rp5 ribu, saya tidak kenal dengan pelaku, " kata Rizal.
Lantaran korban tidak mau memberi uang, pelaku pun marah dan memukulnya.
"Saya dipukul di bibir dan kening. Dia tidak senang karena saya enggan memberikan uang lagi, " katanya.
Dari keterangannya pelaku inisial EP sehari-hari berjaga di lokasi tersebut.
"Dia sama rombongannya sehari-hari berjaga disana, " ujarnya.
Laporan korban tentang 352 KUHP penganiayaan ringan telah diterima di Polrestabes Palembang.
Baca artikel menarik lainnya di Google News