Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, tak menampik adanya insiden pelemparan kursi tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Balayudha Palembang, Dua Rumah Jadi Korban, Diduga Karena Korsleting Listrik
Terungkap, emak-emak yang melempara kursi itu bernama Sri Hartati (47) warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Lemparan kursi itu mengenai seorang warga bernama Amelia (26) warga Desa Kebam Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Atas kejadian tersebut, polisi telah melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak yang dilakukan oleh Polres Muara Enim dan Polsek Lawang Kidul, BUMDES serta Panitia HUT PTBA.
Dalam mediasi perdamaian tersebut telah dibuat surat perjanjian antara kedua belah pihak agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Pihak Pertama menyadari kesalahannya serta tidak akan mengulangi perbuatannya lagi baik sekarang maupun dikemudian harinya. Dan Kedua belah pihak akan menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan serta tidak akan saling menuntut satu sama lain serta membuat video testimoni permohonan maaf," jelas Kapolres.
Adapun yang hadir dalam kegiatan mediasi tersebut Kasat Intelkam Polres Muara Enim Iptu Cahya Nugraha Minartama,S.Trk beserta Anggota IK Polres Muara Enim, Plh Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yulisman SH, Anggota Reskrim Polsek Lawang Kidul Aiptu Guntur, Kanit Provos Polsek Lawang Kidul Aipda Wendy Suseno, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Tanjung Enim Aipda Amriyanto, Kasium Polsek Lawang Kidul Aipda Dodi Lesmana, Vice President Humas PT. Bukit Asam Hendri Mulyono, Ketua Panitia HUT PT. Bukit Asam Taufan Apriyansah, BUMDES Kecamatan Lawang Kidul dan kedua belah pihak.
"Kita berharap kegiatan jalan santai tersebut bisa berjalan sukses dan kondusif hari ini," pungkasnya.(ari)
Baca artikel menarik lainnya di Google News