TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG --Video dugaan pencurian mobil di halaman Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kamis (23/2/2023) silam viral di Media Sosial.
Pasca viral di Media Sosial, Polres OKI akhirnya menyampaikan video tersebut bukan tindak pencurian mobil melainkan adanya miss komunikasi antar keluarga.
"Bukan hilang dicuri. Melainkan ada miss komunikasi sesama keluarganya," ujar Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SIK SH MH melalui Kasat Reskrim, AKP Jatrat Tunggal RWP saat dihubungi melalui pesan whatsApp pada Kamis (2/3/2023) sore.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, apakah mobil tersebut sudah kembali kepada pemiliknya.
Menurut Jatrat, mereka tidak menerima penjelasan secara rinci.
Namun hanya mendapatkan keterangan adanya miss komunikasi keluarga.
"Kami belum dapat keterangan pastinya terkait itu. Tetapi kalau korban tidak melapor, harusnya sudah tidak ada yang di rugikan dalam peristiwa tersebut," tegasnya
Sementara saat dikonfirmasi tentang informasi yang beredar di aplikasi whatsapp menyebut, pemilik mobil adalah pegawai Inspektorat OKI bernama Dian.
Iapun tidak membenarkannya.
"Bukan. Kami ada surat pernyataan dari yang bersangkutan, tetapi tidak bisa dishare," tukasnya.
Sebelumnya terdapat dugaan kasus pencurian yang videonya beredar dengan durasi 2.41 detik dan memperlihatkan terdapat dua orang yang datang menggunakan sebuah mobil Honda Brio dan sengaja parkir di sebelah mobil korban jenis Daihatsu Rocky.
Selanjutnya, salah satu diantaranya turun dari mobil dan mengecek situasi setempat.
Tidak lama berselang pria dengan ciri-ciri memakai baju lengan pendek dan topi ini berhasil membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalam mobil target.
Setelah itu mobil jenis Brio itu meninggal lokasi dan disusul oleh mobil jenis Rocky (barang curian) yang juga pergi.
Guna mencari tahu informasi lengkapnya, Tribunsumsel.com mewawancarai salah satu pegawai Dinas PMD di lokasi kejadian dan menyebut pencurian terjadi sore hari kemarin.