Valentine Day 2023

Arti Valentine Dirayakan Setiap 14 Februari? Begini Sejarah dan Asal Usul Hari Valentine

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Arti Valentine yang Dirayakan Setiap 14 Februari? Begini Sejarah dan Asal Usul Hari Valentine

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebagian orang mungkin tau bahwasanya tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.

Namun, beberapa diantaranya masih belum tau apa sebenarnya arti Valentine? bagaimana awal mula adanya Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari ini.

Berikut informasi terkait apa arti Valentine dalam perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, lengkap sejarah adanyanya hari Valentine:

Sejarah Hari Valentine atau Hari kasih Sayang 14 Februari

Dilansir dari Gramedia.com pada selasa (31/1/2023) Perayaan Hari Valentine tercipta karena adanya kematian dari seorang imam dan uskup (pemimpin jemaat untuk Agama Katolik di Roma) di Terni, Italia yang bernama Santo Valentine atau yang dikenal sebagai Valentinus pada abad 270 M.

Pada saat itu, St. Valentine merupakan seorang pendeta yang sangat taat dengan agamanya dan selalu membantu orang lain.

Bahkan, dirinya juga seringkali membantu orang-orang yang beragama Kristen yang ingin melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal dengan kekejamannya.

Baca juga: 7 Teks Puisi Hari Valentine 14 Februari 2023, Paling Romantis dan Menyentuh Hati, Ucapan Untuk Pacar

Salah satu bukti dari kekejaman penjara tersebut yaitu adanya perlakuan yang tidak manusiawi dan sering memukul serta menyiksa orang-orang yang ada di dalamnya.

Sebagai salah seorang pendeta, St. Valentine mengabdi kepada Kaisar Claudius II pada saat itu memerintah di Roma.

Akan tetapi, tiba-tiba saja, Kaisar Claudius II memberikan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang masing lajang tidak diperbolehkan menikah dan harus menjadi bala tentara.

Dengan adanya keputusan tersebut, maka pastinya St. Valentine menentang. Sebab Ia merasa bahwa keputusan tersebut sangat tidak adil.

Walaupun begitu, St. Valentine masih memberanikan diri untuk melanggar keputusan itu dengan cara menikahkan pasangan muda-mudi yang tengah jatuh cinta.

Tapi sayangnya, tindakan tersebut didengar oleh Kaisar Claudius II dan akhirnya St. Valentine mendapatkan hukuman karena pelanggarannya.

Hukuman yang Ia terima berupa hukuman mati dengan cara dipenggal kepalanya.

Sebelum adanya proses hukuman mati tersebut, St. Valentine dimasukkan ke dalam penjara. Disana, St. Valentine sempat berusaha untuk menyembuhkan anak gadis dari kepala sipir penjara yang pada saat itu buta.

Halaman
12

Berita Terkini