Berita Nasional

NT, Ibu Muda di Jambi Laporkan 8 Anak Atas Dugaan Rudapaksa Usai Ditahan Karena Lecehkan 17 Anak

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NT, Ibu Muda di Jambi Laporkan 8 Anak Atas Dugaan Rudapaksa Usai Ditahan Karena Lecehkan 17 Anak

"Total korban cewek 6 orang, dan laki-laki 11 orang," kata EF.

EF mencurigai, korban akan terus bertambah, pasalnya pelaku memiliki warung dan rental Playstation.

"Jadi, kalau anak-anak ini gak nurut permintaannya, gak boleh keluar rumah," ujarnya.

Olah TKP ini, dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta dan jajaran, dengan mengerahkan tim Inafis.

Kata Andri, hasil olah TKP ini pihaknya  telah menemukan enam saksi tambahan, yang direncanakan akan dimintai keterangan pada pekan depan.

"Ada 6 saksi tambahan, termasuk suami pelaku dan ibu mertua pelaku," katanya.

Kata Andri, sejauh ini baru satu pelaku yakni NT yang resmi ditetapkan sebagai tersangka. "Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Sementara itu, keterangan satu di antara orangtua korban yang mengikuti olah TKP mengatakan, aksi pelecehan ini dilakukan di dalam rumahnya, mulai dari kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi dan di ruang tamu.

"Ada 21 adegan bang, yang di kamar itu adegan pelaku hubungan badan sama suaminya, dan anak-anak disuruh ngintip dari luar melalui jendela luar rumah," katanya.

Baca juga: Masa Lalu NT, Ibu Muda di Jambi yang Cabuli 11 Anak, Ternyata Pernah Alami Pencabulan Saat Gadis

Baca juga: Tampang NT Ibu Muda Lecehkan 11 Anak Bawah Umur Di Jambi, Seorang Biduan Punya Usaha Orgen Tunggal

Masa lalu NT (20) ibu muda yang tega mencabuli 11 anak di Jambi diungkap oleh Ketua RT setempat yang bernama Hilmi.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, NT semasa gadisnya juga pernah mengalami pencabulan.

Dan hingga kini pelaku pencabulan terhadap NT masih dipenjara.

NT sebelumnya tinggal di daerah Penyengat Rendah, Jambi.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, tadi ada warga yang bilang, pelaku ini semasa gadisnya di daerah penyengat rendah, pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang dan sampai sekarang si pelaku itu dipenjara," ujarnya.

Hilmi menjelaskan, sebelum peristiwa ini terungkap, sebenarnya warga sudah mulai curiga melihat anak-anak sering keluar masuk kamar.

Halaman
1234

Berita Terkini