TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut ini dapat disimak berbagai contoh pidato atau ceramah Isra Miraj 2023 atau 1444 H.
Mulai dari tema sejarah Isra Miraj, kisah Nabi Muhammad SAW hingga shalat.
Baca juga: 10 Wallpaper Isra Miraj 2023/1444 H Download Gratis dan Praktis
Berikut ini adalah Text Pidato atau Ceramah Peringatan Isra Miraj.
1. Pidato
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan pada kita semua.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW dimana beliaulah yang telah menunjukan kepada umat manusia dari jalan yang dimurkai Allah ke jalan yang di Ridhoi-Nya.
Hadirin sekalian yang saya hormati, saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab, dimana ada suatu peristiwa luar biasa yang dikenal dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Bulan Rajab ini juga merupakan salah satu bulan suci dan juga salah satu bulan yang diutamakan.
Maka yang lebih penting untuk kita ketahui pada hari ini ialah perkara-perkara yang ada hubungannya dengan keagungan bulan Rajab.
Ada beberapa amalan yang dapat kita lakukan pada bulan Rajab ini, salah satunya adalah barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana dia puasa selama sebulan.
Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.
Hadirin yang saya hormati, harapan saya semoga kita selalu dalam keadaan sehat supaya kita bisa terus menjalankan amalan-amalan di bulan Rajab ini dan semoga kita bisa sampai di bulan suci Ramadan.
Sebelum saya akhiri, saya mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan saya ucapkan terimakasih.
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Baca juga: Zikir dan Doa Isra Miraj Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Malam 27 Rajab
2. Pidato
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah.
Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.
Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Hadirin yang saya hormati, Hari ini kita bertemu di bulan yang suci, yakni bulan Rajab. Nama Rajab ini diambil dari kata “Rojaba” yang artinya adalah “mengagungkan dan memuliakan”.
Hadirin, bagaimana dan kenapa bulan Rajab ini dimuliakan? Jawabannya adalah pemuliaan bulan Rajab ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab, bahkan sejak zaman jahiliyah.
Bayangkan, sejak zaman jahiliyah saja orang-orang Arab waktu ini memuliakan bulan Rajab ini, masa di zaman kita ini tidak memuliakannya.
Dulu, orang-orang Jahiliyah memuliakan bulan Rajab ini dengan cara tidak memperbolehkan ada peperangan selama bulan tersebut.
Umpamanya, ada si “A” yang dulu pernah membunuh bapaknya si “B” kemudian si “A” itu bertemu dengan si “B”, maka keluarga si “B” tidak akan membalas dendamnya pada si pembunuh itu.
Terdapat firman Allah swt yang menyebut keutamaan bulan Rajab ini, yakni dalam Quran Surat At Taubah ayat 36. Begini bunyinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah/9: 36).
Sementara itu, Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaannya tatkala Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan di antaranya terdapat empat bulan haram, tiga bulan berurutan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumada (akhir) dan Syaban.”
Kata haram dalam hadits tersebut artinya bulan yang disucikan.
Maka, marilah kita memuliakan bulan Rajab ini dengan banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah swt.
Hadirin yang saya hormati, Demikian sepatah dua patah kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini.
Semoga kita bisa mendapat berkah di bulan Rajab ini dan diberi kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan nanti.
3. Pidato
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrakhmatullahi Wabaarakaatuh
Alhamdulillah, Alhamdulillahilladi, lahumma fissama waati wama fiil ardi, walakal khamdu fiil aakhiroh wahuwal khakimul khobir amma ba’du
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah
yang saya hormati Bapak Ibu Guru (nama sekolah)
Dan hadirin sekalian yang dirahmati Alloh
Segala puji dan syukur terhadap Alloh SWT, yang telah memuliakan islam dengan pertolongannya.
Yang telah menghinakan kemusyrikan dengan keperkasaanya. Mengatur segala urusan dengan ketetapannya.
Sholawat dan salam untuk sang junjungan kita Nabi yang menjadi rahmat seluruh alam, teladan terbaik sepanjang zaman, Rosululloh Muhammad SAW
Allohummasolli’ala Muhammad wa’ala aalihi sayyidina Muhammad
Kalu jalan ke pasar Sukabumi, jangan lupa beli cikua
Perkenalkan saya (nama kamu) dari (kelas)
Berbicara mengenai sholat mengingatkan kita mengenai perjalanan Rosululloh SAW dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa, dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, untuk mejemput wahyu dari sang Khaliq Alloh azza wajalla yang berjumlah 50 waktu.
Apabila kita diperintahkan mengerjakan sholat 50 waktu, tentu kita tidak akan sanggup mengerjakannya, sebagaimana firman alloh dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya;
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Sebagaimana yang telah kita ketahui, salat merupakan rukun islam yang kedua dan salat diwajibkan bagi kita seluruh kaum muslimin dan muslimat.
Jikalau kita mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, insyaAlloh perilaku kita akan menjadi lebih baik lagi dan pikiran kita pun akan menjadi lebih segar.
Banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa di dalam salat kita bisa berkomunikasi langsung dengan alloh SWT.
Baik mereka orang fakir maupun orang yang kaya, baik mereka orang yang lemah maupun orang yang kuat, sama semua di mata Alloh SWT.
Tapi ada satu yang membedakannya. Apa itu? Ya, yang membedakannya adalah ketakwaan kita kepada Alloh SWT.
Rosululloh SAW bersabda yang artinya “pimpinan dari segala perkara adalah islam, tiangnya adalah solat, pijakannya adalah berpihak dijalan Alloh”
Islam tidak akan tampak lebih besar tanpa salat, lalu, apa yang menyebabkan kita malu untuk menyembah Alloh.
Padahal Alloh telah memberikan rezeki kepada kita melalui perantara orang tua kita, dan Alloh telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.
Zaman Now ini banyak orang yang sudah bisa melaksanakan salat tapi senantiasa melaksanakan kemaksiatan.
Mengapa demikian? Karena yang terkandung dalam salat tidak masuk dalam dirinya.
Padahal satu kemaksiatan yang kita buat akan jatuh satu titik kita dihati kita dan apabila kemaksiatan yang kita buat banayk, banyak pula titik dihati kita yang menodai hati kita.
Terkadang salatnya pun buru-buru, salatnya dipercepat doanya pun singkat-singkat. YaAlloh Engkaulah yang maha tahu apa yang aku mau, Aamiin. Astaghfirulloh.
Jadi kesimpulannya adalah yang pertama jangan pernah kalian meninggalkan salat karena hanya kelalaian duniawi, yang kedua jangan salat nanti-nanti, nanti keburu mati, dan yang terakhir salatlah kalian sebelum kami salati.
Undur maaqola wala tandur man qola
Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yng dibicarakannya. Wabillahittaufik walhidayah. Wassalamu’alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
4. Pidato
Assalamualaikum Wr WB
Puji syukur dan panjatkan atas kehadiran Tuhan Allah SWT yang memberikan keberkahan pada kita semua.
Doa dan Sholawat tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW yang menunjukan kepada umat manusia dari jalan buruk ke jalan diridhoi-nya.
Saat ini kita memasuki bulan Rajab, Peristiwa yang penuh mukjizat Isra Miraj Nabi Muhamad Saw.
Dari Isra Miraj kita belajar mengenai ketaatan pada Tuhan Allah SWT dengan segala aturanna.
Bulan Rajab jadi salah satu bulan yang penuh berkah.
Bukti Mukjizat dari Allah SWT benar-benar kita rasakan dari Isra Miraj.
Jadikan Isra Miraj sebagai pembuktian iman kita teguh.
Begitu banyak amalan yang bisa kita lakukan bukan hanya saat Isra Miraj tetapi hari lain juga.
Isra Miraj anggaplah sebagai pacuan kita agar selalu menjadi lebih baik kedepannya.
Saya harap saudara yang hadir bisa mengamalkan syariat islam secara kafah setiap harinya.
Saya mohon maaf jika ada kata kata tidak enak didengar, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum WR WB.
5. Pidato
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah.
Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.
Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Di hari ini di Bulan Suci bulan Rajab kita semua dikumpulkan oleh Allah SWT.
Marilah kita terus berbenah diri untuk menjadi lebih baik.
Yang saya hormati kata “Rojaba” yang artinya adalah “mengagungkan dan memuliakan”, oleh karena itu mari menjalankan islam secara kaffah.
Menjalankan islam secara kaffah hanya terbatas pada seremonial tetapi diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu banyak orang yang beragama islam tidak menjalankan islam secara kaffah.
Maka laksanakan perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT.
Tetaplah teguh dengan iman yang dimana godaan begitu berat.
Kenikmatan dunia jangan sampai membuatmu keluar dari islam.
Meskipun engkau pendosa jangan kau tukarkan iman dengan dunia.
Yakinlah bahwa Allah Maha Penolong lagi Maha Pengabul.
Oleh karena itu di Bulan Rajab kita terus perjuangkan islam yang kaffah.
Karena dengan cara itulah kita bisa diselamatkan oleh Tuhan Allah SWT.
Terima kasih hadir dalam acara Isra Miraj semoga Allah selalu memberikan kebaikan untuk kita semua.
Saya ucapkan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca juga: 8 Ucapan Selamat Isra Miraj 1444H/2023 dalam Bahasa Sunda, Singkat dan Bermakna