Zikir dan Doa Isra Miraj Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Malam 27 Rajab

Artikel ini memuat zikir dan doa Isra Miraj lengkap mudah dibaca, sebagai amalan malam 27 Rajab.

Tribun Sumsel/Welly
Zikir dan Doa Isra Miraj Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Malam 27 Rajab 

TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Isra Miraj 1444 H tahun 2023.

Adapun anjuran menghidupkan malam 27 Rajab atau Isra Miraj adalah melalui bacaan zikir dan doa.

Terdapat zikir dan doa yang bisa diamalkan pada malam Isra Miraj 27 Rajab.

Zikir yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS saat Rasulullah sedang dalam peristiwa Isra Miraj.

Berikut bacaan zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim AS kepada Nabi Muhammad SAW menurut riwayat Abu Ayyub Al Anshari.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Latin: Laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.

Bacaan dzikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.

Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)

Hadis ini secara sanad dhaif, namun Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved