Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Profil JD.ID satu pusat perbelanjaan online yang bakal tutup pada 31 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: JD.ID Tutup 31 Maret 2023, Berhenti Terima Pesanan 15 Februari, Pernyataan Resmi PIhak JD.ID
Diketahui jika JD.ID menyampaikan kabar tersebut lewat situs resmi perusahannya.
Bahkan JD.ID menyebut bahwa perusahaannya akan menyetop terima pesanan pada 15 Februari mendatang lantaran memutuskan berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023.
Kabar tersebut sontak membuat banyak pihak menyoroti perusahaan JD.ID.
Berikut Profil dari Perusahaan Belanja Online JD.ID
Perusahaan JD.ID diketahui merupakan salah satu pusat perbelanjaan online yang ada di Asia.
JD.ID merupakan anak perusahaan ritel raksasa di Tiongkok, yaitu JD.com.
Kala itu diketahui jika perusahaan ini menjual produk optik magnet dengan membuka toko fisik bernama Jingdong Century Trafing Co, Ltd pada tahun 1998.
Ritel tersebut kemudian berkembang dengan menjual barang elektronik, telepon seluler, hingga komputer.
Hal tersebut membuatnya berhasil mendirikan situs daring B2C di Januari 2004 dengan nama jdlaser.com, kemudian berganti menjadi 360buy.com, dan terakhir JD.com pada Maret 2013.
Memiliki tujuan untuk melebarkan sayapnya, JD.com berniat memperluas ekspansi secara global, salah satunya dengan masuk ke pasar Indonesia.
Bermitra dengan Provident Capital, JD.com mulai beroperasi di Indonesia dengan nama JD.ID pada November 2015.
Setelah sukses dengan alat elektronik dan gadget, JD.ID memperluas produk yang ditawarkan dengan menjual berbagai barang di kategori sepatu, pakaian olahraga, kecantikan hingga kesehatan.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta 30 Januari 2023: Starla Kecewa Pada Arya Karena Sempat Pergi
Baca juga: Promo Makanan Cepat Saji Hari ini 30 Januari 2023, McDonald, KFC, Dunkin Donuts Hingga JCO
JD.ID sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015 silam.