"SDP ini kerja 21 bulan di perusahaan saya, kita kan dengan aturan nggak bisa semena-mena, ketika klien komplain terhadap servis saudara SDP terus hubungi saya dan partner ya kita kasih teguran," ujar Jhon LBF.
Kemudian, Jhon LBF menunjukkan bukti terkait surat peringatan.
Jhon LBF mengaku sempat memberi surat peringatan kepada SDP selama bekerja.
"Ini buktinya pernah kita kasih surat peringatan pertama, ini tanda tangan dia langsung," ujar Jhon LBF.
Dengan adanya hal ini, Jhon LBF menilai tudingan ini sebagai fitnah.
Bahkan, Jhon LBF merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh SDP.
Jhon menantang SDP untuk memberikan bukti terkait tudingan miring itu.
"Itu menurut saya dugaan fitnah dan penemaran nama baik yang pendalilnya harus bisa memberikan buktinya," ujar Jhon LBF.
Sementara itu, Jhon LBF masih memberikan kesempatan bagi SDP untuk meminta maaf.
Jhon LBF mengatakan selalu memberikan maaf bagi orang yang menyesali perbuatan salahnya.
"Kalau saudara SDP ini menyesal dan mau meminta maaf, tangan saya selalu terbuka kok kita sama-sama manusia, ngapain nyimpan dendam malah jadi penyakit," ujar Jhon LBF.
Selama ini, Jhon LBF sudah menganggap SDP seperti adiknya sendiri.
Jhon LBF memperingatkan SDP supaya bertaubat atas perbuatannya itu.
"Saya sebagai yang lebih dewasa ya, dia kan masih belia saya anggap adik ya, saran saya bertaubat lah, nggak perlu kita cari masalah atau cari musuh dengan orang," ujar Jhon LBF.
Tak main-main, Jhon LBF sudah menunjuk kuasa hukum untuk mendampinginya menangani masalah.