“Infonya korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat, sehingga korban diamuk massa,” jelasnya.
Sebelum dibakar, korban sempat diamankan oleh Bhabinkamtibmas.
Namun, lantaran jumlah massa terlalu banyak, Bhabinkamtibmas gagal untuk menyelamatkan Wage Suti.
Setelah itu, seorang di antara puluhan massa itu menyiramkan bensin dan berujung membakar korban hidup-hidup.
“Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas, karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban,” jelasnya.
Kemudian, menurut Iptu Abdul Bayu Ananda, petugas sempat mencoba memadamkan api di tubuh korban.
Nahas, korban tewas setelah sempat dibawa ke RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong.
“Iya, benar korban dia sudah meninggal di RSUD Sele Be Solu,” ujarnya.
Sebelum meregang nyawa, Abdul mengatakan korban masih selamat meski mengerang kesakitan akibat tubuhnya yang terbakar.
“Saat petugas memadamkan api dan membawa ke RSUD Sele Be Solu Sorong, namun setibanya di sana justru korban meninggal,” ungkapnya.
Identitas Pelaku Diketahui
Terpisah, Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, menuturkan identitas pelaku pembakaran terhadap Wage Suti telah diketahui.
“Terkait kejadian tadi, Polresta Sorong Kota tetap melakukan tindakan hukum berupa pengejaran terhadap para pelaku,” katanya.
Selain itu, Happy menyebut pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti terkait insiden ini.
“Untuk nama-nama (pelaku) sudah ada, nanti kita memberikan informasi lebih lanjut setelah semua data diperoleh termasuk barang bukti, tersangka, dan lainnya,” tuturnya.