TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Wowon CS hingga kini masih diungkap oleh polisi.

Kali ini, polisi membongkar jenazah Halimah yang merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon CS.

Halimah menjadi korban pembunuhan berencana Wowon CS pada tahun 2016 yang lalu.

Seperti diketahui, makam Halimah korban serial killer Wowon Cs yang berlokasi di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya dibongkar polisi, Rabu (25/1/2023).

Pantauan Tribun Jabar, saat proses pembongkaran makam itu sekitar makam Halimah dipasang garis polisi dan tenda serta sekelilingnya ditutup dengan menggunakan terpal agar proses pembongkaran makam tidak bisa secara langsung disaksikan oleh warga.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Berantai Wowon CS Memakan Hingga 9 Korban Jiwa, Kriminolog Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Jadi Aki Banyu, Wowon Ungkap Dimana Para Korban Disimpan Dalam Pembunuhan Berantai, 2 Pelaku Tertipu

Dalam pembongkaran makam Halimah yang dimulai pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB ini, anggota dari Polda Metro Jaya melibatkan warga setempat dan pihak keluarga Halimah yang ada di Kampung Saar Mutiara.

Kemudian setelah proses pembongkaran selesai, jenazah yang dibungkus dengan menggunakan kantong mayat dibawa oleh aparat kepolisian ke Jakarta untuk diperiksa tim forensik di Rumah Sakit Polri.

"Jadi hari ini kegiatan kami adalah membongkar jenazah Halimah yang diduga menjadi salah satu korban (serial killer Wowon Cs)," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga saat ditemui di TPU Saar Mutiara, Rabu (25/1/2023).

Proses pembongkaran makam Halimah tersebut dalam rangka penyelidikan untuk mendalami kasus serial killer tersebut karena korban Halimah diduga ibunuh oleh partner in crime Wowon yakni Solihin alias Duloh (53) pada tahun 2016 silam.

"Ini masih dalam proses penyelidikan, kebetulan jenazah ditemukan di TPU ini (Saar Mutiara). Sementara jenazah akan kami bawa ke Jakarta untuk diperiksa oleh tim dokter forensik di Rumah Sakit Polri dan RSCM serta dari UI," katanya.

Atas hal tersebut, untuk sementara ini pihaknya belum bisa memastikan terkait kondisi jenazah dan temuan dari pembongkaran makam Halimah ini karena masih perlu dilakukan pemeriksaan.

"Untuk sementara belum ada temuan disini nanti akan diperiksa dulu di Jakarta. Tadi kain kafan masih untuh, kami belum membuka, nanti kita akan buka di Jakarta," ucap Indrawienny.

Sementara setelah pembongkaran selesai dan jenazah Halimah dibawa ke Jakarta, makamnya masih ditutup terpal dan dipasang garis polisi agar warga tidak bisa melihat dan masuk ke area makam tersebut.(Laporan Wartawan Tribun Jabar,Hilman Kamaludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id