[Artinya:]
“Ya Allah, sebagaimana telah Engkau indahkan rupaku, maka indahkanlah pula akhlakku.”(H.R. Ahmad)
4. Doa Pengasih Nabi Yusuf
Selain doa Nabi Yusuf agar dicintai, dalam Surat Yusuf ayat 4 juga bisa diamalkan sebagai doa pengasih Nabi Yusuf. Berikut bunyinya:
[Arab-Latin;]
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn
[Artinya:]
"(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
5. Doa Nabi Yusuf ketika Rindu dengan Seseorang
Seperti kisahnya, Nabi Yusuf juga pernah rindu dengan Zulaikha yang mana pernah memfitnahnya karena telah berzina.
Akan tetapi, rasa cintanya tumbuh dan menjadi orang yang sangat mencintainya. Oleh sebab itu, pada saat merindukan Zulaikha maka Nabi Yusuf As selalu berdoa kepada Allah SWT.
Dan do’a ini bisa dilantunkan pada saat rindu kepada seseorang. Karena sebaik-baiknya rindu adalah dengan cara mendoakannya, yaitu:
[Latin-Terjemahan;]
Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii.