TRIBUNSUMSEL.COM - Konten challenge nenek mandi lumpur belakangan ini tengah viral di media sosial hingga terancam dilaporkan ke polisi oleh Jhon LBF.

Pasalnya, konten challenge yang dilakukan oleh nenek-nenek mandi lumpur tersebut dinilai tak wajar.

Baru-baru ini pengusaha Jhon LBF akhirnya bertemu langsung dengan pemilik akun mandi lumpur yang bernama Sultan Akhyar.

Saat dipertemukan dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Jhon mengaku marah dan kecewa melihat konten yang dibuat pemilik akun TikTok TM Mud Bath itu. Dikutip Instagram @rumpi_gosip, Jumat (20/1/2023).

"Marah, sangat marah, sangat kecewa, sangat melukai hati saya," kata Jhon LBF.

Baca juga: Temuan Lubang Misterius di Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur, Berisi Tulang Manusia

Pasalnya, konten tersebut berisikan nenek sampai kakek yang harus mengguyur dirinya demi mendapatkan gift penonton.

Menurutnya, orang tua atau lansia itu dimuliakan bukan dieksploitasi dengan cara yang tak beradab.

Jhon LBH marah besar saat pertama kali melihat konten Sultan Akhyar yang melakukan live di TikTok sembari nenek mandi lumpur demi mendapat gift.

"Orangtua itu khususnya ibu, harus dimuliakan, ditinggikan derajatnya, bukan dieksploitasi dengan cara yang saya bilang tidak beradab," tegasnya.

Namun Sultan Akhyar malah membalas pesan Jhon LBH dengan meminta uang Rp200 juta.

Sultan beralasan uang itu akan digunakan untuk melunasi utang warga di desanya yang memang sudah rutin ikut live bahkan mengantre demi mendapat giliran.

Baca juga: Sosok Sultan Akhyar, Pria Dibalik Konten Tiktok Mandi Lumpur, Tak Mau Disebut pengemis Online

Menanggapi permintaan Sultan itu, Jhon yang akhirnya bertemu langsung dengan Sultan, mengaku kecewa.

"Yang saya sesalkan adalah, bukannya kamu respons dengan baik penawaran saya, malah kamu bikin stitch video lagi yang seolah-olah anda meras saya," ujar Jhon.

Sementara Sultan Akhyar mengaku jika uang yang didapatkannya dalam konten nenek mandi lumpur tersebut digunakan membantu warga sekitar.

Jhon LBH lantas memperingatkan Sultan Akhyar agar menghentikan kontennya tersebut.