Imlek

Apa Itu Cap Go Meh? Mengenal Sejarah Cap Go Meh dan Perayaannya di Berbagai Negara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Perayaan Cap Go Meh? Mengenal Sejarah Cap Go Meh dan Perayaannya di Berbagai Negara

Warga Singapura memiliki waktu libur selama dua hari untuk merayakan Cap Go Meh.

Selama festival, selain dari perayaan yang wajib ada seperti pertunjukkan barongsai, pawai tahun baru, dan lentera, Singapura memiliki tradisi unik sendiri.

Orang-orang biasa mengunjungi teman dengan membawa hadiah tahun baru dan juga dua buah jeruk yang dibungkus dengan paper bag.

Orang yang bertamu tersebut memberikan dua buah jeruk kepada tuan rumah pada saat memasuki rumah.

Hal itu untuk mengungkapkan berkah ganda, yakni “keberuntungan” dan “keberuntungan besar”, serta sebagai tanda “hal baik datang berpasangan”.

2. Malaysia

Malaysia membuka gereja dan mengizinkan tim Barongsai untuk tampil, sebagai lambang kemakmuran.

Kebiasaan lain saat perayaan Cap Go Meh di Malaysia, hampir mirip dengan perayaan di China.

Kebanyakan orang Tionghoa di Malaysia membeli nanas, karena nanas dipandang sebagai buah keberuntungan di Tahun Baru China.

3. Korea Selatan

Warga Korea Selatan memiliki budaya perayaan Cap Go Meh yang mirip dengan China. Misalnya, orang Korea harus pulang untuk reuni keluarga begitu hari festival datang.

Namun, perayaan di China lebih cenderung penuh dengan keramaian. Berbeda dengan Korea yang lebih tenang dan menutup sebagian besar toko, demi merayakan bersama keluarga.

Kedua negara tersebut juga sama-sama memiliki tradisi membagikan uang keberuntungan.

Namun, uang keberuntungan di China dibungkus dengan amplop merah, sedangkan di Korea dengan amplop putih.

4. Jepang

Halaman
1234

Berita Terkini