Namun Iwan Sumarno tak menjawab dengan jelas alasan sesungguhnya melakukan aksi tersebut.
"Saya tujuannya bukan mau nyulik, saya cuma kenal sama dia dijalan 3 hari," ujar Iwan Sumarno ketakutan.
Sementara itu pihak kepolisian kini telah berhasil membawa Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi ke Polres Jakarta Pusat.
"Pelaku diamankan ke Polres," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi terpisah dilansir dari Kompas.com.
Selain itu Malika sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dengan didampingi oleh kedua orangtuanya.
"Alhamdulillah bahwa kerja keras tim juga masyarakat, iringan doa dari masyarakat. Tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat berhasil menemukan terduga pelaku dan juga korban," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023) dini hari.
"Kami tangkap tadi di pinggir jalan. Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," ujar Gunarto saat dihubungi, seperti dikutip dari Wartakotalive, Senin.
Saat ditemukan, Malika dalam kondisi sehat. Namun kepolisian segera membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara fisik dan psikologis.
"(Malika) dalam kondisi sehat, namun kami akan cek dan pastikan (kondisinya) ke Rumah Sakit Kramat Jati," sambungnya.
Baca juga: Masa Lalu Ibu Eny Terungkap, Hidup Bahagia dan Serba Cukup Sebelum Ditinggal Ayah Tiko : Dulu Enak
Baca juga: Kondisi Malika Usai Diculik Pemulung, Ditemukan dalam Gerobak yang Ditarik Pelaku, Kini Dibawa ke RS
Lebih jauh, sebelumnya penculikan Malika menghebohkan publik lewat sebuah video CCTV yang beredar luas di media sosial.
Kala itu terlihat seorang anak kecil yang berjalan mengikuti pria dengan pakaian hitam kemudian menaiki bajaj.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan dalam video yang beredar, sang anak tidak terlihat terpaksa saat mengikuti pria tersebut hingga naik ke dalam bajaj.
"Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," ucapnya.
Dari keterangan orang tua korban, pelaku dikenal karena sudah hampir tiga bulan terakhir kerap mendatangi kedai milik orang tua korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal (terduga pelaku).