Sedangkan untuk motor Nmax yang dibeli keluarganya, Dona juga menegaskan motor tersebut dibeli bukan dari uang pemberian keluarga Anjas.
" Untuk motor itu adalah kepribadian, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya, intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian, logika motor itu harganya 30 juta, dia memberi uang Rp 35 juta, gimana kita mau acara sedekah beli sembako tidak masuk akal kan, " tuturnya.
Kemudian, Dona juga membantah soal kabar dirinya sudah pernah empat kali gagal menikah.
"Ini yang pertama kali menikah batal langsung viral," tuturnya.
Terakhir mengenai uang pemberian keluarga anjar sebesar Rp 35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan oleh keluarga Anjas saat membatalkan pernikahan.
" Uang 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.
Sebelumnya, keluarga Anjas, pria Palembang, Sumatera Selatan yang batal menikah H-1 gegara kurang uang Rp 700 ribu kini meminta uang untuk pernikahan sebesar Rp 35 juta dikembalikan.
Namun keluarga mempelai wanita yang berinisial DN kini menghilang.
Keluarga mempelai wanita tersebut tinggal di desa Belambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan polisi yang memantau kediaman DN dan keluarganya juga belum mendapatkan informasi keberadaan mereka.
"Sampai sekarang belum mendapatkan informasi," ungkap salah satu polisi bernama Legiman.
Sementara informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.
Atas menghilangnya DN bersama keluarga usai batal menikah dengan Anjas, baru-baru ini ibu Anjas, Eli meminta uang Rp 35 juta dan emas 2 suku tersebut dikembalikan kepadanya.
Selain memberikan uang, Eli Ibu dari Anjas bahkan sudah menyerahkan kue dan makanan yang juga minta oleh pihak mempelai wanita saat acara lamaran.
"35 juta sudah dikasih waktu hantaran, tapi dia minta emas 2 suku, dodol 10 loyang, wajid 20 loyang," ujar Ibu Anjas.