"Nah terus itu aku gak tahu terjadi vc atau tidak," lanjutnya.
Baca juga: Norma Risma Cerita Kronologi Warga Gerebek Menantu Selingkuh dengan Mertua, Suami Lari Pura-pura BAB
Norma menyebut R adalah tipe yang playing victim dan manipulatif.
"Jadi waktu itu aku marah gak terima, dia sakit batuk-batuk sesak napas segala macem,"
"Aku takut dia kenapa-kenapa aku yang disalahin, akhirnya yaudahlah iya-iya aku percaya," tuturnya.
Setelah mengetahui hubungan tersebut, Norma lantas memberitahu isi chat itu kepada sang ayah.
Sang ayah lantas mengumpulkan istri, anak, dan juga calon menantunya saat itu untuk mempertanyakan kebenarannya.
Saat berkumpul, RZ bersimpuh dikaki ayah Risma dan mengaku khilaf berhubungan dengan ibu mertuanya.
Sementara sang ibu tak mengaku dan menyebut hanya salah paham.
"Pokoknyo mereka gak ngaku segala macem, pokoknya bapak tuh orangnya bukan tipe yang marah kasar, tapi bapak tu mungkin hatinya kesel, tapi bapak bilang 'yaudah kalo gak mau ngaku, nanti suatu saat barang kalian busuk," ujar Norma Risma.
"Si cowok bersimpuh di kaki bapak, 'pak maaf pak saya khilaf cuma sekali doang, saya cinta dengan Risma gamau putus dari Risma' duh kacau bapak disitu nyuruh dia pulang," lanjutnya.
Di sisi lain, Risma mengaku memaafkan RZ dan memberikan kesempatan untuk berubah.
Atas kejadian tersebut, Sang ayah menasihati Risma dan meminta agar tidak perlu melanjuti pernikahannya dengan RZ.
Ayahnya khawatir jika suatu saat RZ kembali mengulangi perbuatan bejatnya sekalipun sudah menikah.
"Akhirnya bapak bilang 'udah Risma jangan ama dia lagi karena laki-laki itu kalo udah begituan pasti bakalan begitu lagi'," kata Risma menirukan ayahnya.
Di usia Risma yang saat itu masih cukup muda, 18 tahun.