Berita Viral

Alasan Pria di Palembang Batal Nikah H-1, Dipicu Kurang Uang Rp 700 Ribu, Si Wanita Banting Pintu

Penulis: Fransiska Kristela
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerabat mengungkap alasan pria di Palembang batal nikah karena kurang uang Rp 700 ribu, sebut si wanita sampai banting pintu karena uang kesepakatan yang kurang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyebab pria di Palembang batal menikah gegara kurang uang sebesar Rp 700 ribu diungkap kerabat.

Herdiana, kerabat calon mempelai pria membenarkan adanya kabar yang kini sedang viral tersebut.

"Benar, saudara saya yang mengalami kejadian itu," ujar Herdiana saat dikonfirmsi Tribunsumsel.com, Jumat (23/12/2022).

Herdiana sangat kecewa dengan sikap calon mempelai perempuan dan keluarganya dalam menyikapi kekurangan uang Rp 700 ribu.

Baca juga: HEBOH Pria di Palembang Batal Nikah H-1, Si Wanita Ngamuk Kurang Uang Rp 700 Ribu, ini Kata Kerabat

Kakak Bongkar Kisah Adik Batal Nikah di Palembang, Wanita Tak Sopan Karena Mahar Kurang 700 Ribu (Tiktok/Elsawd7795)

Dirinya juga ikut bersedih karena kerabatnya gagal menikah sedangkan uang jutaan rupiah juga sudah diberikan ke calon mempelai wanita.

Tak hanya uang, undangan dan juga hantaran barang sudah disiapkan oleh mempelai pria.

"Kalau bisa viral kan saja dia (mempelai wanita), kasian sama keluarga cowok. Uang Rp 35 juta dimakan oleh cewek itu," ujarnya.

Herdiana tak habis pikir, hanya karena kurang uang Rp 700ribu lantas membuat pihak mempelai wanita begitu emosi.

Keluarga mempelai pria juga amat dibuat tersinggung melihat sikap calon mempelai wanita yang sampai membanting pintu karena persoalan itu.

"Itu kekurangan uangnya hanya Rp 700ribu, tapi pihak mempelai wanitanya malah membatalkan. Selain itu juga banting pintu dan marah sama orang tua laki-laki," ujarnya.

Viral di Sosmed

Kisah cinta seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan, batal menikah sehari sebelum hari pernikahan viral di media sosial.

Kisah ini diunggah di akun TikTok @elsawd7795 hingga di-repost Instagram, salah satunya di @palembang_bedesau.id, Kamis (22/12/2022) malam.

Baca juga: Kronologi Pria Asal Palembang Batal Nikah H-1 Acara, Si Wanita Diduga Marah Uang Kurang 700 Ribu

Kisah itu diungkap oleh kakak dari mempelai pria yang belum diketahui siapa namanya.

Sementara pria yang gagal menikah itu diduga bernama Anjas.

Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik.

Sang kakak bercerita, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.

Diduga, Anjas gagal menikah karena kekurangan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.

Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan seorang perempuan.

Karena dinilai perempuan itu baik, oleh sebab itu sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.

"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya). Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall. Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus. Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," katanya mengawali cerita.

Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.

Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.

"Eeeh setelah mereka kenal, betino (perempuan) ini ngomong kalau ado tentara dan kades yang nak ngelamar dio.

Jadi dio ne ngomonglah samo adek aku 'skrng nih syp cpt' (sekarang ini siapa cepat). Iyo adek aku nih oleh galak (mau) nian , jadi dio becepetlah untuk melamar betino ini," tambahnya.

Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.

Baca juga: Oknum Dosen Unand Inisial KC Diduga Lakukan Pelecehan Mahasiswi, Minta Dicium Hingga Ada Dirudapaksa

Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.

"Jdi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.

Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.

Namun keluarga dikejutkan dengan pesan WhatsApp perempuan itu.

"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.

Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.

Di sana keduanya foto bersama dengan keluarga.

Usai acara, lanjut sang kakak, ia pulang bersama keluarga di Palembang.

Diduga calon mempelai perempuan di luar kota Palembang.

Pulang dari rumah sang perempuan, pihak keluarga merasakan ada yang janggal.

"Setelah acara selesai, kami balek (pulang) ke Palembamh lagi. Yang nak disayangke dak katek basa basi ucapi terimokasih dari pihak mempelai, bahkan samo sekali dak nganter kami (Yang disayangkan, tidak ada basa-basi ucapan terima kasih dari pihak mempelai, bahkan sama sekali tidak mengantar kami). Bukannyo api ehh karno kamimembawak para orang tua yang setidaknya harus dihormati dan dihargai. Tapi kami meraso samo sekali dak katek kesan mempelai wanita menghormati para orangtuo kami,"ujarnya.

Isi Chat Mempelai Pria Gagal Nikah dengan Wanita di Palembang (Tiktok/Elsawd7795)

Sesuai kesepakatan, lanjut sang kakak, uang Rp35 juta sudah diberikan ke pihak perempuan, namun ada yang membuat kaget usai lamaran tersebut.

Sang perempuan belum mendaftarkan pernikahan karena kurang uang Rp5 juta untuk orangtuanya, sesuai dengan kesepakatan awal.

Chat antara si perempuan dan sang adik pun dibongkar.

"Kaget pas tau belum didaftar ke KUA karno kurang duit Rp5 juta untuk ngasih orangtua si mempelai wanita," ungkapnya.

Tak hanya itu, masih ada tambahan uang lainnya yang diminta pihak perempuan.

"Pihak wanita minta lagi duit untuk akad,beli ayam kampung sepasang dengan hargo Rp1,5 juta samo anter anteran Rp700 ribu samo duit untuk ngurus buku nikah Rp1,2 juta," jelasnya.

Uang Rp5 juta yang diminta bukanlah uang mahar, melainkan uang hadiah untuk ibunya.

"Duit Rp5 juta itu untuk ngasih ibunyo sebagai hadiah, bukan termasuk mahar," ujarnya.

H-1 pernikahan, pihak perempuan menagih uang kekurangan tersebut sebesar Rp6,7 juta.

"Pas H-1 pihak wanita mintak duit yang kurang 6,7 juta. Dikasihlah samo wong tuo (orangtua) aku tadi Rp6 juta kurang Rp700 ribu. Kendak ati wong tuo aku tadi, peganglah dulu duit Rp6 juta itu, Rp700 ribu nya nanti dikasih lagi (Orang tua saya berharap, peganglah dulu Rp6 juta itu, Rp700 ribu menyusul)," terangnya.

Tak terima dengan kesepakatan itu, calon mempelai wanita itu membanting pintu.

"Yang kami saket bikin hati, mempelai wanita membanting pintu sambil ngoceh (ngomel) dak galak kurang duit itu (tak mau kurang uang tersebut," kata sang kakak.

Adanya perlakuan itu membuat keluarga pria keluar dari rumah wanita itu karena merasa sakit hati.

"Kami kelar dari rumah calon wanita itu, ibu aku sampe nangis dibuatnyo, akhirnya kami sekeluarga sepakat untuk batalke pernikahan adek aku karena kami di sini ngeraso dak dihargoi dan diperas oleh pihak wanita," ujarnya.

Sang kakak pun membagikan foto undangan dan souvenir dan perintilan lainnya untuk acara ngunduh mantu di bulan Januari di Palembang dan semjua sudah dipersiapkan.

"Sebaik-baiknya rencana manusia, pasti ada rencana Allah SWT yang lebih baik," tukasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkini