Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Christine Hakim, salah satu aktris kawakan tanah air terlibat dalam serial internasional berjudul 'The Last of Us'.
Christine Hakim diketahui main dalam series The Last of Us yang diproduksi oleh Sony Computer Entertainment dan tayang di HBO.
Dalam series The Last of Us, Christine Hakim berperan sebagai ilmuwan Cordyceps.
Diduga Christine Hakim tengah meneliti jamur yang menjadi penyebab infeksi otak di dalam series tersebut.
Di TV Spot yang baru-baru ini dirilis, memperlihatkan seorang ilmuwan yang diperankan oleh aktris Indonesia Christine Hakim memegang sesuatu yang tampak seperti jamur di laboratorium.
Baca juga: Ngeri, Rumah Verrell Bramasta Disusupi Wanita Hamil Ngaku Istri Sang Aktor, Pernah Diusir Polisi
Keterlibatan ini juga seolah terkonfirmasi dari akun instagram Christine Hakim yang kini juga di-follow oleh Neil Druckmann, penulis di balik serial game The Last of Us.
Menariknya, akun Twitter @NaughtyDogInfo membagikan sebuah foto kantor Kementerian Kesehatan yang diambil beberapa waktu lalu, ia ternyata melibatkan Christine Hakim.
Film The Last of Us sendiri akan tayang mulai Januari 2023 mendatang di bawah HBO.
The Last of Us sendiri bercerita soal infeksi jamur bernama Cordyceps yang memang eksis di dunia nyata.
Jamur ini membuat mereka yang terinfeksi bersikap kian agresif, bermutasi, hingga pada titik kepala mereka tak lagi berujung menyerupai manusia.
Sontak Nama Christine Hakim tengah menjadi perbincangan publik hingga trending di Twitter.
Profil Christine Hakim
Berikut ini profil Christine Hakim dikutip dari Wikipedia.
Pemilik nama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim merupakan kelahiran Kuala Tungkal pada 25 Desember 1956.
Christine Hakim dikenal sebagai pemeran film, produser sekaligus aktivis wanita.
Dikutip dalam Kompas.com, Christine Hakim awalnya tak berminat masuk ke dunia hiburan.
Namun, Christine Hakim justru dikenal sebagai aktris kawakan di Indonesia.
Padahal sejak SMA, Christine Hakim sudah mengenal dunia model dan pemotretan majalah.
Pun ia juga memiliki banyak prestasi dari dunia hiburan Tanah Air.
Sementara itu, Christine Hakim sempat memiliki cita-cita sebagai arsitek.
Hal itu karena kakek dan ibunya merupakan seorang arsitektur.
Baca juga: Profil Yansen Indiani, Eks personel JKT 48 Diduga Pacar Baru Marshel Widianto, Usia 23 Tahun
Mimpi lainnya adalah menjadi psikolog karena dari kecil merasa senang kontemplasi, mengamati tindak-tanduk dan perilaku orang.
Hingga suatu hari, sutradara Teguh Karya mencari pemeran utama untuk film Cinta Pertama dan berhasil menggaetnya untuk main film tersebut.
Dari film ini, Christine meraih piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia 1974 di Surabaya.
Setelah itu, Christine Hakim mulai dikenal publik dengan membintangi sejumlah film ternama di Indonesia.
Christine berkesempatan menjadi Dewan Juri Festival Film Internasional Cannes (FFIC) ke-55 di Prancis pada 15-26 Mei 2002, bersama bintang film Hollywood Sharon Stone (BASIC INSTINCT), Michele Yeoh (James Bond: TOMORROW NEVER DIES) dan sutradara David Lynch selaku ketua dewan juri saat itu.
Dia juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prizes bidang kebudayaan dari koran Jepang, Nikkei Shimbun.
Sementara penghargaan nasional yang diterimanya di antaranya, delapan kali menerima Piala Citra Pemeran Wanita Terbaik, Satyalancana Wira Karya dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Selain itu, bersama aktor Ferry Salim, ia juga menjadi duta UNICEF, yaitu organisasi di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk urusan pendidikan.
Baca juga: Nasib Yessy Usai Gagal Nikah, Malu Masuk Kerja Kini Banjir Endorse, Warganet Ingatkan Kondisi Rumah
Tak pernah bermain karakter antagonis, bukan berarti tak mau bermain karakter tersebut, namun Christine hanya mencari karakter yang pas.
Di mana karakter antagonis yang tak berlebihan dan tetap memiliki sisi baik.
Seperti perannya di film JAMILA DAN SANG PRESIDEN, ia berperan sebagai sipir penjara.
Kepedulian Christine terhadap warisan bangsa memang tak perlu diragukan.
Hal ini terlihat dari usahanya untuk mengangkat olah raga pencak silat ke layar lebar.
Seperti pada film MERANTAU yang turut ia bintangi. Bahkan film ini akan diputar pada Festival Film Cannes.
Christine Hakim menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juri dalam Festival Film Cannes dan menjadi aktris Indonesia pertama yang main film Hollywood EAT PRAY LOVE, bersama Julia Robert di Bali.
Aktris senior ini juga mendirikan Christine Hakim Foundation untuk mempromosikan pendidikan public tentang autisme.
Christine Hakim juga terpilih sebagai Duta Indonesia untuk Unesco yang fokus pada masalah pendidikan sejak 2008 lalu.
Pada tahun 2000, Christine Hakim menikah dengan lelaki berkebangsaan asing bernama Jeroen Lezer.
Suaminya adalah seorang produser, penulis, dan aktor asal Belanda. Pasangan ini diketahui mengadopsi seorang putri yang bernama Shena.
Baca berita lainnya di google news