Baca tanpa iklan
"Kita lebih saling percaya, dia yakin saya gak akan ninggalin," terangnya.
"Sampai saat ini kita pegang prinsip itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Ling Ling juga berharap Richard bebas namun dirinya percayakan kepada penegak hukum.
"Tanpa mengurangi rasa empati kepada keluarga ada harapan keinginan Richard bebas tapi inikan negara hukum, saya percayakan kepada penegak hukum." jelasnya.
Ling Ling juga mengaku merindukan sosok Bharada E yang dikenalnya jahil.
"Kangen Jahilnya," terangnya.
Untuk itu, Ling Ling hanya berpesan kepada sang kekasih untuk tidak terpengaruh dengan orang lain.
"Tetap semangat, gak usah terpengaruh diluar sana kalau kamu yakin kamu benar ya maju." terangnya.
Ling Ling yang menahan tangis, namun dirinya tetap berusaha tegar karena mengingat pesan Bharada E yang meminta untuk tidak bersedih dengan kasus yang menimpanya.
"Gak boleh menangis, Richard bilang supaya dia semangat." tuturnya.
Sementara Ling Ling juga menceritakan bahwa skenario kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Bharada E.
"Pertama tahu kabar ini dia (Bharada E) bilang lewat chat nembak orang," terangnya.
Baca juga: Ling Ling Tunangan Bharada E Bongkar Isi Chat Kekasih, Ngaku Tembak Brigadir J Disuruh Ferdy Sambo
"Waktu itu sempat meragukan, tapi memilih untuk percaya," sambungnya.
Ling Ling mengatakan bahwa Bharada E mengaku saat itu memang dia yang menambak Brigadir J namun atas perintah Ferdy Sambo.
"Dia tersangka, waktu itu dia kirim pesan minta maaf sudah gak jujur terus dia bilang kasihan mama papa kalau dia pecat," jelasnya.