Hari Ibu Nasional 2022

LINK Logo dan Tema Peringatan Hari Ibu (PHI) Nasional Ke-94 Tahun 2022, Lengkap dengan Maknanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tema dan Logo Peringatan Hari Ibu Nasional Ke-94, 22 Desember 2022, Lengkap dengan Maknanya

Oleh karena itu tema dan sub tema PHI setiap tahun akan berlandaskan catatan penting tersebut. Tema utama PHI ke-94 adalah "PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA MAJU."

Selain tema utama, ditetapkan sub-sub tema untuk mendukung tema utama dimaksud. Sub-sub tema tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sub Tema 1 : Kewirausahaan Perempuan: Mempercepat Kesetaraan, Mempercepat Pemulihan

  • Latar Belakang :

Telah terbukti bahwa perempuan muncul sebagai penyelamat keluarga, dengan memulai usaha dan memasuki angkatan kerja sebagai dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak pekerja yang mengalami PHK.

Akan tetapi perempuan mengalami banyak kesulitan dalam bekerja, memulai, mempertahankan dan mengembangkan usaha dibanding laki-laki, diantaranya karena norma gender yang diskriminatif, tingginya beban pekerjaan pengasuhan tak berbayar (unpaid care work), rendahnya akses terhadap aset produktif, kurangnya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, sulitnya akses finansial, kurangnya mentor dan jejaring usaha, serta kebijakan-kebijakan yang tidak ramah gender (UNICEF & UNDP, Adressing Gender Barriers to Entrepreneurship and Leadership Among Girls and Young Women in South-East Asia, 2021).

  • Tujuan :

a. Mendorong kewirausahaan perempuan dengan mendorong adanya kebijakan publik untuk
mengatasi unpaid care work.

b. Mendorong peningkatan kemampuan wirausaha perempuan dalam pemanfaatan teknologi dalam berusaha.

c., Mendorong kemampuan berwirausaha bagi perempuan penyintas kekerasan.

2. Sub Tema 2 : Perempuan dan Digital Economy

  • Latar Belakang :

Kapasitas perempuan Indonesia di bidang digital masih menghadapi berbagai tantangan. Perempuan mengisi 49,5 persen dari populasi Indonesia sehingga merupakan setengah dari kekuatan SDM Indonesia.

Platform digital membantu perempuan mengatasi dampak Covid-19. Di antara UMK baru, UMK yang dimiliki perempuan paling diuntungkan – penggunaan platform digital membantu 41 persen UMK formal dan 40 persen UMK informal untuk berkembang, sebuah keuntungan 8–10 % dibandingkan dengan UMK milik laki-laki.

Sekitar 58,1 % perempuan pengguna internet yang harus meninggalkan pekerjaan mereka sebelumnya karena hamil/bersalin atau kembali ke pekerjaan rumah tangga terlibat dalam e-commerce.

E-commerce menyediakan satu jalan bagi perempuan untuk tetap terlibat secara produktif. Ecommerce menyediakan jalur diversifikasi pendapatan, terutama bagi perempuan yang tergusur sementara dari pasar tenaga kerja.

Tujuan :

a. Mendorong digital perempuan dengan mendorong adanya kebijakan publik untuk mengatasi kesenjangan gender dalam digital.

Halaman
1234

Berita Terkini