Berita Nasional

Dhio Daffa Syahdilla Ternyata Sangat Niat Bunuh Keluarganya, Beri Takaran Sianida Berbeda-beda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dhio Daffa Syahdilla Ternyata Sangat Niat Bunuh Keluarganya, Beri Takaran Sianida Berbeda-beda

TRIBUNUMSEL.COM - Dhio Daffa Syahdilla ternyata begitu detail merencanakan pembunuhan keluarganya sendiri di Magelang.

Hal itu berdasarkan Dhio yang benar-benar memperhatikan betul takaran racun pada ayah, ibu dan kakaknya.

Dhio memberikan takaran yang berbeda-beda pada ketiganya.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan berdasar keterangan tersangka.

Untuk takaran bapaknya sebanyak satu setengah sendok teh.

Kemudian, ibunya satu sendok teh dan kakak kandungnya satu seperempat sendok teh.

Baca juga: Dhio Daffa Syahdilla Punya Gaya Hidup Tinggi & Dimanja, Namun Tega Racuni Keluarga di Magelang

 

 

Diketahui, sianida itu dicampurkan pelaku ke dalam minuman teh dan kopi yang diminum keluarganya.

"Berbeda itu (takaran) karena masing-masing orang memiliki daya tahan tubuh terhadap suatu hal yang masuk ke dalam tubuh juga berbeda-beda," kata Sajarod di halaman Mapolresta Magelang, Senin (05/12/2022).

Adapun Dhio memang tak secara asal memberi takaran sianida kepada para korbannya.

"Tersangka ini belajar dulu dari internet melalui browsing.

Bahwasanya, itulah berapa jumlah atau takaran yang harus diberikan kepada masing-masing korban (agar bisa meninggal dunia)," ujar Sajarod.

Dhio membeli zat kimia secara online yakni jenis arsenik sebanyak 10 gram dan sianida sebanyak 100 gram.

"Arseniknya sendiri itu masing-masing belinya dua barang, dan masing-masing barang itu (ukuran) 5 gram.

Itu yang digunakan pada hari Rabu untuk percobaan pertama pembunuhan (yang dicampurkan ke es dawet)," kata Sajarod.

Fakta Dhio Pemuda yang Racuni Ayah, Ibu, dan Kakak, Belajar Tentang Racun dari Kasus Munir dan Mirna (Tribunnnews.com)

Dari pengakuan tersangka zat arsenik dibelinya seharga Rp450 ribu sedangkan Sianida Seharga Rp700 ribu.

"Sedangkan, tersangka mendapatkan uang itu dari orang tuanya, (bilangnya) untuk jajan.

Halaman
12

Berita Terkini