Sebagai antisipasi adanya dampak risiko abu vulkanik, tim BPBD Kabupaten Lumajang juga membagikan masker gratis kepada masyarakat.
Masyarakat diharapkan selalu mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Melansir video dari Youtube Surya.co.id, tercatat sudah terjadi 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.
Aktivitas gunung juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.
Melansir akun Instagram BPBD Lumajang, terdapat sejumlah tanda-tanda yang terjadi sejak pukul 03.44 WIB.
Pukul 03.44 WIB
Informasi Awan Panas Guguran (APG) dari PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro;
Pukul 03.55 WIB
Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa telah terjadi luncuran APG G. Semeru, Jawa Timur pada tanggal 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati +/- 1.500 n di atas puncak (+/- 5.176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara dan selatan;
Pukul 04.00 WIB
Tim BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, himbauan, evakuasi dan membagikan masker;
Pukul 04.30 WIB
sampai kondisi kondusif, Jalur penyeberangan Kali Lanang Curah kobokan ditutup sementara demi keamanan;
Pukul 04.59 WIB
Jarak luncur Awan Panas Guguran (APG) G. Semeru 7 Km dan masih berlangsung.
Pukul 08.00 WIB