Selanjutnya, polisi melakukan gelar perkara penetapan tersangka pada Senin (28/11/2022) malam.
Lalu, keesokan harinya terbit surat perintah penahanan terhadap tersangka.
5. Tak Bersedih Usai Membunuh Ayah dan Ibunya
Dhio Daffa Syadilla dikabarkan tak mengalami rasa sedih setelah menghabisi nyawa ayah ibu dan kakak dengan menggunakan racun.
Bahkan Dhio Daffa dengan sadar memberikan penjelasan terkait cara dirinya memasukan racun ke minuman teh.
Sebelumnya, Dhio Daffa juga ikut mengotong korban ayah, ibu dan kakak perempuan pingsan.
Hal tersebut diutarakan asisten rumah tangga (ART) keluarga DDS bernama Sartinah.
Saat itu mendapat telepon dari tersangka, sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tadi saya ditelepon sama anaknya (DDS) karena bapak, ibu, kakak gitu di kamar mandi, terus saya suruh nolongi, tapi sudah pada pingsan semua," ujarnya, Senin.
Saat tiba di rumah itu, Sartinah bersama DDS dan seorang tetangga menggotong korban yang tergeletak di kamar mandi ke kamar terdekat.
Sartinah tidak mengetahui bahwa ketiga majikannya sudah tewas diracun.
Dia beranggapan Abas, Riyani dan Dea hanya pingsan.
"Iya, saya tolongin bawa ke kamar, tadi sudah pingsan semua. Bawanya saya bertiga, saya, sama di sini sama DDS itu dan Pakde (tetangga)," ujarnya dikutip dari TribunJateng.
Setelah itu, Sartinah sempat menggosokkan minyak kayu putih ke tubuh korban, hingga warga membawa ketiganya ke rumah sakit.
"Saat dikasih minyak kayu putih itu diam. Mungkin masih (hidup), tapi saya enggak tahu, walaupun masih ada napas.
Masih anget (badan korban)," ungkap perempuan yang sudah bekerja selama 15 tahun di rumah keluarga Abas ini.
(*)
Baca berita lainnya di Google News