TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Ismail Bolong kini tengah menjadi perhatian publik usai pengakuannya soal tambang ilegal.
Kini, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo langsung bersikap tegas terkait hal tersebut.
Listyo Sigit menegaskan jika saat ini tim kepolisian tengah memburu Ismail Bolong.
Keberadaan Ismail Bolong dicari tim dari Polda Kalimantan Timur dan Mabes Polri.
Ismail Bolong sebelumnya mengatakan terkait suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Dugaan suap tambang ilegal tersebut menyeret nama Kabareskrim Polri, Irjen Pol Agus Andrianto.
Irjen Pol Agus Andrianto disebut-sebut diduga menerima setoran uang hasil tambang batubara ilegal sebesar Rp 6 miliar.
Soal dugaan suap tersebut sebelumnya juga dibenarkan oleh Hendra Kurniawan, terdakwa kasus perintangan penyidikan (Obstruction of Justice) pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) saat akan menjalani persidangan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Sekarang tentunya tim sedang mencari (Ismail Bolong)," kata Jenderal Listyo Sigit.
"Yakni tim dari Polda Kaltim maupun dari Mabes Polri," ungkapnya lagi.
Jenderal Listyo Sigit mengakui proses pencarian Ismail Bolong membutuhkan strategi.
Lantas nantinya apabila Ismail Bolong sudah ditemukan, pemeriksaan dugaan suap tambang ilegal ini akan dimulai dari Ismail Bolong.
"Karena kalau proses pidana harus ada alat bukti yang kuat," katanya.
Ismail Bolong merupakan mantan anggota satuan intelijen keamanan Polres Samarinda.
Baca juga: Kapolri Tegas Perintahkan Mabes Hingga Polda Kaltim Tangkap Ismail Bolong : Ditunggu Saja
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Akhirnya Turun Tangan Soal Tambang Ilegal, Segera Periksa Ismail Bolong
Bantahan Irjen Agus Andriyanto