Gempa Cianjur

Nasib 10 Siswa Penumpang Angkot yang Ditemukan Ringsek Usai Tersapu Longsor Gempa Cianjur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini nasib 10 siswa penumpang angkutan kota (angkot) yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.

Angkot tersebut tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Angkot tersebut sudah berhasil dievakuasi dengan keadaan yang sudah ringsek.

Seorang relawan dari Relin, Hendra mengatakan kendaraan tersebut tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: UPDATE Terkini Viral Video Relawan Dicegat Saat Akan Berikan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Cugenang, CIanjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Dilaporkan 36 warga tertimbun dan sejauh ini baru enam orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal. (KOMPAS.com/Firman Taufiqurrahman)
"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot.

Kami belum menemukan tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan.

Namun tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," kata Hendra.

Angkot yang tertimbun longsor itu mengangkut 10 santri anak-anak.

"Untuk identitasnya belum ditemukan.

Angkot dari Cianjur mau ke Cipanas," kata dia.

Dalam upaya pencarian itu, kata dia, petugas menemukan beberapa petunjuk selain bau-bauan.

"Untuk saat ini tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri, itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," ungkapnya.

Hendra menuturkan, kendaraan bercat biru itu  tertimbun reruntuhan tembok dan beton rumah.

Material ini pula yang membuat petugas sulit mengevakuasi angkot.

Saat ini petugas masih terus mencari keberadaan para korban.

Selain angkot, petugas juga masih mencari keberadaan mobil avanza dan xenia yang masih tertimbun.

"Selain angkot, mobil avanza yang membawa satu keluarga belum ditemukan dan belum teridentifikasi pelat dan warnanya," kata dia.

Angkot dan dua truk yang sudah ditemukan posisinya masih di berada di sisi jalan, belum terjun ke jurang, sedangkan 3 mobil lainnya sudah terjun ke tebing lalu tertimbun longsor, sehingga sulit untuk ditemukan.

Bahkan menurut dia, body angkot dan dua mobil lainnya itu hingga kini masih belum terlihat sama sekali.

Hendara juga menuturkan, evakuasi dilakukan menggunakan alat manual seperti sekop dan cangkul, dibantu anjing pelacak dua yang diterjunkan.

Alat berat menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan yang menghubungkan Kampung Gintung dan Kampung Cugenang, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Tiga orang warga mendengar rintihan suara perempuan dari sebuah rumah yang ambruk di kawasan Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ((TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN))

"Butuh bantuan alat berat dan anjing pelacak, pencarian terkendala hujan jadi tadi sempat dihentikan dulu," tandasnya.

Diketahui bahwa saat terjadi gempa di Cianjur bermagnitudo 5,6, Jalan Raya Cipanas - Cianjur terjadi longsor hingga menutup akses kendaraan.

Kini petugas masih terus berusaha keras untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilalui.

Petugas juga masih mencari keberadaan korban lain yang mungkin tertimbun longsor. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Angkot Biru Pengangkut Siswa Sekolah Sudah Ditemukan tapi Anak-anak Sekolah Belum Ditemukan




Berita Terkini