Meski bukan sebagai kapten tim, figur Christian Eriksen sangat penting untuk memotivasi para pemain muda Denmark.
Jonas Wind, Mikkel Damsgaard, Andreas Skov Olsen, dan Jesper Lindstrom adalah pemain masa depan Timnas Denmark yang berkesempatan menimba ilmu dari Christian Eriksen.
"Dia adalah pemain terbaik di Denmark.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Injury Time di Piala Dunia 2022 Lebih Lama, Ada yang Sampai 14 Menit
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Malam ini: ada Argentina vs Arab Saudi, Prancis vs Australia
Dia baru berusia 30 tahun dan mungkin sepakbola terbaik yang akan dia mainkan ada di depannya.
Ini adalah dorongan besar bagi semua orang pertama-tama bahwa dia ada di sini [karena] dia sudah mati selama lima menit dan sekarang dia ada di sini. Dia selamat dan dia kembali bersama kami," ungkap Hjulmand melansir laman resmi FIFA.
Menurut Kasper Hjulmand, Christian Eriksen bisa memberikan pengaruh positif bagi Tim Dinamit.
Apalagi, Christian Eriksen sudah tampil dalam dua edisi Piala Dunia bersama Timnas Denmark, yakni 2010 dan 2018.
Pada Piala Dunia 2018, Christian Eriksen dkk terhenti di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Kroasia yang kemudian finish sebagai runner up di turnamen tersebut.
Pengalaman itu bisa sangat berharga bagi Tim Dinamit di Piala Dunia 2022.
"Dia kembali sebagai pemain sepak bola, Christian Eriksen memiliki pengaruh besar di dalam dan di luar lapangan.
Dia pesepakbola yang sangat bagus. Tapi bagi saya dia adalah orang yang lebih baik lagi," ucap Hjulmand.
Christian Eriksen datang ke skuad Denmark dengan modal cukup apik di level klub.
Gelandang 30 tahun itu sudah mengemas 4 assist dan satu gol dalam 13 pertandingan Manchester United di Premier League.
Statistik itu membuktikan bahwa Christian Eriksen sudah menemukan sentuhannya di lapangan.
Eriksen juga ingin menambah catatan positifnya ketika selama memperkuat Timnas Denmark.